Antisipasi Virus Corona Jawa Timur
Water Canon hingga Drone Dikerahkan untuk Basmi Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo
Mobil yang biasa dipakai untuk pengamanan massa itu keliling di jalan-jalan kota sambil menyemprotkan disinfektan
Penulis: M Taufik | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Sebuah mobil water canon dikerahkan Polresta Sidoarjo untuk melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah wilayah di Sidoarjo, Minggu (29/3/2020).
Mobil yang biasa dipakai untuk pengamanan massa itu keliling di jalan-jalan kota sambil menyemprotkan disinfektan untuk mencegah peredaran virus corona di Kota Delta.
"Besok akan kami kerahkan lagi dengan kapasitas dan cakupan yang lebih besar. Ini upaya agar penyemprotan disinfektan bisa lebih maksimal," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Minggu (29/3/2020).
Di sisi lain, Pemkab Sidoarjo juga mulai mengerahkan drone untuk melakukan penyemprotan disinfektan lewat udara.
Sejumlah Lokasi dan beberapa fasilitas publik disemprot dari udara.
Tahap awal dilakukan di kawasan alun-alun dan sekitar, selanjutnya drone bakal bergerak di wilayah yang masuk zona merah penyebaran covid-19.
Drone tersebut hasil kerjasama dengan PT Daya Santosa Rekayasa.
Alat itu mampu terbang sekira 15 menit dengan membawa 12 liter cairan disinfektan.
Operator sengaja membawa banyak batre agar drone dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama. Berulang-ulang.
"Drone bakal lebih difungsikan untuk menyemprot area yang sulit terjangkau. Semua kita maksimalkan untuk mencegah penyebaran covid-19 di Sidoarjo," kata Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin.
Selama ini, mobil PMK juga terus dikerahkan untuk melakukan penyemprotan di berbagai wilayah.
Termasuk di tempat-tempat publik, kantor pelayanan, dan sebagainya.
Juga ada penyemprotan dengan jalan kaki di berbagai wilayah.
Bahkan, masyarakat juga sudah melakukan hal itu secara swadaya, ikut meringankan tugas pemerintah.
Warga di kampung-kampung, perumahan, dan berbagai kawasan secara sukarela menggelar penyemprotan disinfektan.
Tujuannya sama. Membasmi virus corona di Kota Delta.