Antisipasi Virus Corona Jawa Timur
Satgas Covid-19 Kota Mojokerto Beri Masker dan Sarung Tangan untuk Pedagang Pasar Tanjung Anyar
Para pedagang di pasar tradisional Tanjung Anyar, Kota Mojokerto mendapat masker dan sarung tangan gratis
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Para pedagang di pasar tradisional Tanjung Anyar, Kota Mojokerto mendapat masker dan sarung tangan gratis dari Satuan Gugus Tugas (Satgas) percepatan penanganan Covid-19.
Setidaknya, kurang lebih 500 masker dan sarung tangan dibagikan secara cuma-cuma kepada para pedagang di sekitar pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto, Sabtu (28/3/2020).
Para pedagang bersorak saat menerima pemberian masker dan sarung tangan tersebut.
Mereka bersyukur dapat pemberian ini secara gratis apalagi dalam kondisi seperti ini sangat sulit untuk mendapatkan masker dan sarung tangan ditengah merebaknya wabah Virus Corona.
Mereka mengapresiasi langkah Pemkot Mojokerto untuk mengantisipasi adanya kemungkinan penyebaran Virus Corona di Kota Mojokerto.
Satgas gugus tugas tersebut meliputi Kepala Dinas Kesehatan Christiana Indah Wahyu bersama Kepala Satpol PP Heryana Dodik Murtono, Kepala DLH Ikromul Yasak, Kabag Humas Protokol Hatta Amrullah, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan dr. Farida Mariana.
Kepala Dinas Kesehatan Christiana Indah Wahyu menjelaskan mereka membagi tiga tim yang menyebar ke sejumlah titik untuk memberikan masker gratis secara merata.
"Pasar ini terbesar di Kota Mojokerto kita dahulukan tadi ada lima titik lokasi pembagian masker gratis di lingkungan Pasar Tanjung Anyar," ujarnya.
Ia mengatakan satuan gugus tugas juga memberikan sosialisasi sekaligus edukasi agar para pedagang tetap menjaga kebersihan.
Terpenting, agar melakukan anjuran mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir dan dimanapun menerapkan standar operasional prosedur (SOP) kesehatan.
Sesuai dengan protokol kesehatan, apabila sudah sampai rumah usahakan mungkin mandi dan keramas serta baju ditaruh dalam wadah cucian jangan digantung.
"Protokol kesehatan harus dilakukan setiap harikarena kita tidak tahu apa yang terjadi saat berada di luar mari menjaga kebersihan mulai dari diri sendiri," ungkapnya.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menambahkan, berbagai ikhtiar dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Mojokerto telah dilakukan sejak lama.
Misalnya, kata Ning Ita, penyemprotan disinfektan di berbagai area publik dan jalan protokol, penerapan physical distancing, menghentikan untuk sementara waktu kegiatan belajar mengajar di sekolah, menutup tempat hiburan atau cafe dan penerapan protokol kesehatan di berbagai area publik.
"Kita tahu Covid-19 telah menjadi Pandemi di seluruh negara temasuk Indonesia, saya mohon kepada masyarakat Kota Mojokerto untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam mencegah penyebaran Virus Corona, dengan disinfektan secara mandiri, tidak membeli bahan makanan pokok dengan berlebihan, tetap waspada dan jangan panik," imbuhnya.