Antisipasi Virus Corona Jawa Timur

Dua Pasien PDP Covid-19 di Sidoarjo Meninggal Dunia, Sudah Dimakamkan di Praloyo

Dua pasien itu dirawat di dua rumah sakit berbeda di Sidoarjo. Namun, sama-sama rumah sakit rujukan Covid-19.

Penulis: M Taufik | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa
Proses pemakaman pasien Covid-19 di Sidoarjo yang meninggal dunia Rabu (25/3/2020) malam. 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Dua pasien berstatus PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19 di Sidoarjo meninggal dunia.

Keduanya sudah dimakamkan di tempat pemakaman Praloyo, Gebang, Sidoarjo, Sabtu (28/3/2020) malam.

Informasi yang berhasil dihimpun, dua pasien itu dirawat di dua rumah sakit berbeda di Sidoarjo. Namun, sama-sama rumah sakit rujukan Covid-19.

"Iya, benar," jawab Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Syaf Satriawarman saat dikonfirmasi tentang kabar tersebut, Minggu (28/3/2020).

Satu pasien pria berusia sekira 70 tahun asal Buduran, Sidoarjo.

Dan satunya seorang peremuan berusia sekira 60 tahun asal Sukodono, Sidoarjo.

Selama dirawat di rumah sakit, keduanya sama-sama berstatus PDP.

Hal yang sama juga terjadi pada pasien meninggal sebelumnya, berstatus PDP.

Berarti, sekarang sudah ada tiga pasien Covid-19 di Sidoarjo yang meninggal dunia. Semua dimakamkan di Praloyo.

"Sudah dimakamkan semua. Sama seperti sebelumnya, dimakamkan di Praloyo," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.

Kabarnya, proses pemakaman pasien kembali kesulitan.

Seperti sebelumnya, banyak yang menolak untuk melakukan pemakaman.

"Itu kendalanya. Padahal, aturannya pasien Covid-19 maksimal hanya 4 jam setelah meninggal harus sudah dimakamnan. Tapi setelah kordinasi dengan berbagai pihak, akhirnya pemakaman bisa dilakukan," ujarnya.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved