Kronologi Video Panas Gadis Sumenep Menyebar di Grup Whatsapp, Gara-gara Cinta Diputus
Terungkap kronologi video panas gadis Sumenep, Madura, menyebar di grup Whatsapp (WA). Ternyata gara-gara cinta pelaku diputus pacar.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Tri Mulyono
SURYA.CO.ID, SUMENEP - Terungkap kronologi video panas gadis Sumenep, Madura, menyebar di grup Whatsapp (WA).
Gara-gara cinta diputus lah yang membuat pelaku kalap dan menyebarkan video asusila mereka.
Pelaku berinisial MTH (20) yang menyebarkan video panas berhubungan badan dengan mantan pacarnya itu mengaku sudah 10 kali melakukan itu selama 2 tahun pacaran.
Korban, MN (16) awalnya tidak tahu video panas dengan pacarnya itu sudah tersebar di grup WhatsApp.
Dia baru sadar setelah mantan pacarnya itu mengirimi tangkapan layar video panasnya ke ponselnya.
Alhasil, MN pun geram dan melaporkan perbuatan MTH ke Polres Sumenep.
Aksi nekat yang dilakukan oleh pria asal Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep ini karena putus dengan kekasihnya bernama MN (16) asal Kecamatan Kota Sumenep.
Seusai menerima laporan korban, kemudian polisi menahan MTH dan menetapkannya sebagai tersangka dan dijerat pasal 45 ayat 1 UU nomer 19 Tahun 2016 tentang transaksi informasi elektronek dengan ancaman 6 tahun penjara.
Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari tersangka MTH ini sempat menjalin asmara dengan korban MN.
"Tersangka MTH sudah berpacaran dengan korban MN selama dua tahun," kata AKBP Deddy Supriadi, Jumat (27/3/2020).
Menurut keterangan atau pengakuan tersangka MTH, selama menjalin cinta ternyata sudah melaku berhubungan badan layaknya suami istri.
"Berdasarkan pengakuan dari tersangka, ternyata selama berpacaran sudah berhubungan badan layaknya suami istri selama 10 kali," katanya.
Selanjutnya, suatu ketika keduanya sudah putus berpacaran dan tersangka kecewa pada korban MN yang tak mau lagi pada tersangka.
"Karena merasa kesal dengan MN, tersangka MTH nekat menyebar atau mengirim video panas berhubungan badan dengan korban ke salah satu grup WhatsApp," katanya.
Bahkan katanya, tidak cukup sampai di situ. Tersangka mengcapture kiriman video panas di grup WhatsApp tersebut dan mengirimkan ke korban.