Surabaya Antisipasi Corona

PLN Tangguhkan Pencatatan Meter Pelanggan, begini Cara Menghitung Tagihan Listrik Bulan Maret 2020

Pengumuman permohonan informasi stand meter PLN dengan ID pelanggan tertentu yang dilakukan ULP UP3 Surabaya Barat. 

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Parmin
foto: pln uid jatim untuk surya.co.id
Pengumuman permohonan informasi stand meter PLN dengan ID pelanggan tertentu yang dilakukan ULP UP3 Surabaya Barat.  

SURYA.co.id | SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur (UID Jatim) menangguhkan sementara pemeriksaan dan pencatatan meter pelanggan.

Hal ini dilakukan selama masa Darurat Corona yang diberlakukan Pemerintah sampai 29 Mei 2020. 

Berdasar hal tersebut, tagihan untuk pemakaian rekening listrik paska bayar bulan Maret akan dihitung dengan menggunakan pemakaian rata-rata tiga bulan terakhir.

"Meskipun menggunakan perhitungan rata-rata tetapi PLN tetap melakukan evaluasi
sehingga tagihan yang diterima akan berada di kisaran wajar," kata Bob Saril, General Manager PLN UID Jatim, Rabu (25/3/2020).

Di Unit Layanan Pelanggan (ULP) se-Jawa Timur, petugas verifikator dan koordinator melakukan evaluasi dan pengecekan sehingga tagihan rekening listrik yang akan diterima pelanggan telah sesuai.

"Dengan diberlakukannya kebijakan ini, pelanggan tidak perlu khawatir ataupun risau, cukup menjalankan Work From Home (WFH) dan Social Distance dengan tenang dan nyaman,” jelas Bob Saril.

Dalam kesempatan itu Bob juga menjawab adanya ULP yang mengumumkan permintaan mengirimkan foto stand meter bagi pelanggan dengan ID pelanggan tertentu via WhatsApp.

"Unit yang sudah mengedarkan informasi tersebut tetap memproses informasi dari pelanggan, sebagai bahan evaluasi dalam penentuan stand meter oleh petugas," jelas Bob.

Jika kondisi telah memungkinkan bagi petugas untuk melakukan pemeriksaan dan pembacaan meter, tagihan akan dihitung sesuai stand meter yang tertera dan selisih lebih atau kurang akan diperhitungkan pada rekening tagihan bulan berikutnya.

Bob memastikan, bahwa PLN tetap siaga menjaga keandalan pasokan listrik agar kegiatan Work From Home maupun Social Distance berjalan lancar.

"Kami mensiagakan petugas di lini terdepan, dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan dan keamanan pegawai," ungkap Bob.

Untuk petugas lapangan, PLN telah membekali dengan APD pencegahan penyebaran Covid-19.

"Kami jaga listrik tetap menyala untuk pelanggan, pelanggan di rumah saja untuk Indonesia," tandasnya.

  

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved