Antisipasi Virus Corona Surabaya

Cegah Penyebaran Virus Corona, Unusa Terapkan Kuliah Daring dengan Aplikasi E-Sorogan

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) pun memanfaatkan aplikasi buatan sendiri, E-Sorogan

Penulis: Zainal Arif | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Unusa
Dosen Unusa menggunakan aplikasi E-Sorogan dalam menjalankan proses perkuliahan online dengan mahasiswa di rumahnya, Selasa (24/3/2020). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Upaya untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 mengharuskan perguruan tinggi menggunakan sistem perkuliahan online.

Berbagai macam opsi digunakan perguruan tinggi agar mendapatkan pola sistem perkuliahan online yang nyaman dan efektif termasuk pemilihan aplikasi yang digunakan.

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) pun memanfaatkan aplikasi buatan sendiri, E-Sorogan yang dapat memudahkan dosen dan mahasiswa dalam menerapkan perkuliahan secara online.

Melalui aplikasi E-Sorogan, dosen dan mahasiswa dapat melaksanakan perkuliahan secara daring dan juga dapat memantau aktivitas yang terkait dengan perkuliahan.

Selain E-Sorogan, Unusa juga menyinkronkan dengan aplikasi pendukung lainnya seperti Zoom Cloud Meeting dan Google Classroom untuk memaksimalkan kinerja Aplikasi E-Sorogan.

Wakil Rektor 1 Unusa, Prof. Kacung Marijan, Ph.D. menjelaskan, dalam situasi merebaknya virus Covid-19 saat ini, mengharuskan proses perkuliahan harus berbasis daring.

Melihat kondisi tersebut, Unusa sudah tidak canggung lagi, karena beberapa tahun terakhir sudah menerapkan Kuliah Hybrid menggunakan Aplikasi E-Sorogan sebelum adanya penyebaran virus Covid-19.

"Kuliah Hybrid (Blended Learning) sudah kami terapkan, dan memang saat ini kondisinya sedang ada penyebaran virus Covid-19, maka dari itu Unusa melakukan perkuliahan daring melalui aplikasi E-Sorogan" kata Prof. Kacung Marijan di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Selasa (24/3/2020).

Kacung Marijan menjelaskan, langkah tersebut dilakukan untuk menyiapkan Unusa menerapkan perkuliahan jarak jauh, dengan memulai aplikasi E-Sorogan Unusa dapat mempercepat uji coba aplikasi perkuliahan online.

"Setidaknya kami bisa memahami bagaimana kekurangan dan kelebihan kuliah daring jarak jauh ini," tambahnya.

Kacung Marijan menambahkan, ada satu catatan dalam proses perkuliahan daring ini, perkuliahan dengan sistem praktik masih belum bisa dilakukan.

"Kuliah daring ini hanya pemberikan materi dan diskusi, sementara praktiknya akan dilakukan jika memang kondisi sudah sangat aman," tambah kacung.

Kacung Marijan tidak akan melarang jika dalam waktu dekat ada perkuliahan dengan cara metode praktik, namun itu harus dilakukan sesuai prosedur yang ada.

"Yang pasti harus mematuhi protokol dan peraturan yang ada, jika itu dilakukan secara mendesak," ungkapnya.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved