Antisipasi Virus Corona Jawa Timur
Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Anggota Dewan Dorong Pemprov Jatim Lakukan Ini
Keputusan ini penting mengingat masyarakat masih saja berhubungan satu sama lain, terutama di lingkungan kerja.
SURYA.co.id | SURABAYA - DPRD Jawa Timur mendorong pemerintah mengambil kebijakan "lockdown" untuk mengantisipasi merebaknya virus covif-19 atau corona.
Kebijakan ini dinilai relevan, mengingat semakin maraknya pandemi tersebut di Jatim.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Artono menjelaskan potensi penyebaran virus tersebut.
Bukan hanya bagi masyarakat dengan kekebalan tubuh lemah, namun juga orang tua usia di atas 70 tahun, serta para dewasa dengan riwayat penyakit.
Oleh karenanya, Artono menilai pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota di Jatim harus bersinergi.
Di antaranya, dengan mengawal instruksi pemerintah pusat dengan membatasi kerumunan orang banyak.
"Untuk itu, harus ada tindakan tegas dari aparat. Caranya, me-lockdown," kata Artono ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (26/3/2020).
Keputusan ini penting mengingat masyarakat masih saja berhubungan satu sama lain, terutama di lingkungan kerja.
"Kami kawatir, virus ini akan terbawa ke daerah di mana pekerja tersebut tinggal," kata politisi PKS ini.
Sekalipun demikian, pihaknya tak memungkiri, kebijakan tersebut membutuhkan biaya tinggi.
Petrokimia Gresik Kirim Logistik Kesehatan ke Posko BUMN untuk Cegah Penyebaran Corona |
![]() |
---|
Bacawabup Sidoarjo Taufiqulbar : Urusan Kemanusiaan Lebih Penting |
![]() |
---|
Aparat Desa di Nganjuk Waspadai Kepulangan Perantau ke Kampung Halaman |
![]() |
---|
Tuban Mulai Terapkan Pshycal Distancing di Sejumlah Ruas Jalan, Jangan Melintas di Jam Berikut |
![]() |
---|
Ultras Gresik Semprot Disinfektan di Pemukiman Padat Penduduk Cegah Virus Corona |
![]() |
---|