Berita Jember
Digelar di Tengah Ancaman Corona, Kegiatan Jaranan dan Pernikahan di Jember Dibubarkan Polisi
Pentasan jaranan itu pun bubar. Acara tasyakuran itu sendiri digelar oleh seorang TKI yang baru pulang dari luar negeri.
SURYA.co.id | JEMBER - Polres Jember dan Polsek jajaran membubarkan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).
Dari pantauan Surya, sejak Selasa (24/3/2020) malam, polisi bergerilya ke sejumlah tempat yang berpotensi didatangi banyak orang.
Polisi membubarkan mereka yang kumpul-kumpul. Pembubaran ini menyusul turunnya Maklumat Kapolri Dalam Penanganan Virus Corona.
Pembubaran kegiatan mengumpulkan banyak orang terus berlanjut, Rabu (25/3/2020).
Sejumlah Polsek jajaran di wilayah kerja Polres Jember membubarkan secara paksa kegiatan kumpul-kumpul banyak orang, atau meminta mereka menghentikan kegiatan yang berpotensi mengumpulkan banyak orang.
Seperti yang terjadi di Desa Andongrejo Kecamatan Tempurejo.
Kapolsek Tempurejo, AKP Suhartanto bersama jajarannya secara paksa membubarkan sebuah acara tasyakuran yang digelar oleh seorang warga desa tersebut.
Pembubaran paksa dilakukan karena tasyakuran itu dimeriahkan dengan jaranan.
Tak pelak, tampilnya kesenian jaranan itu mengundang banyak orang berdatangan.
Suhartanto kepada Surya menuturkan, pihak perangkat desa telah meminta kegiatan tersebut dibatalkan.
PDIP Jember Tegaskan di Luar Pemerintahan Hendy-Gus Firjaun, Pilih Koalisi dengan Rakyat |
![]() |
---|
Ribuan Hektare Lahan di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) Jember Kritis, Disebut Pemicu Banjir |
![]() |
---|
Bank Klambi Sobung Sarka Jember Daur Ulang Pakaian Bekas Jadi Keset, Kurangi Sampah Rumah Tangga |
![]() |
---|
Saat Donasi Pakaian Bekas untuk Korban Banjir di Jember Malah Menjadi Masalah Baru |
![]() |
---|
Anggota Partai Gerindra Rame-Rame Menambali Jalan Berlubang di Jember |
![]() |
---|