Pasien Virus Corona Meningkat, Waspadai Gejala Infeksi COVID-19 Selain Demam Batuk & Sesak Nafas
Pasien Virus Corona Meningkat, Waspadai Gejala Infeksi COVID-19 Selain Demam Batuk & Sesak Nafas
SURYA.co.id - Jumlah pasien yang terjangkit virus corona semakin meningkat.
Warga diimbau untuk lebih waspada dan mengenali gejala virus corona sejak dini, agar bisa mendapatkan penanganan yang cepat.
Melansir dari Kompas.com dengan judul "Tak Peka Bau dan Rasa Bisa Jadi Gejala Infeksi Virus Corona", Organisasi Kesehatan Dunia WHO menjelaskan, gejala yang paling mudah dikenali adalah demam, batuk kering, dan sesak napas.
Selain itu, ada tiga gejala lain yakni merasa kelelahan, nyeri, sakit tenggorokan, diare, mual, dan pilek.
Biasanya gejala-gejala tersebut muncul dalam rentang waktu 2-14 hari sejak terinfeksi virus corona.

Corona Berpotensi menjadi "super speader"
Sejumlah ahli di beberapa negara menyampaikan terdapat ciri minor infeksi COVID-19 yang dialami pasien tanpa gejala, yakni tidak peka terhadap bau dan lidah terasa hambar mendadak.
Gejala tidak peka terhadap peciuman ini sering disebut anosmia.
Dua gejala ini dilaporkan pasien Covid-19 di Inggris, AS, Iran, Prancis, Jerman, Korea Selatan, sampai Italia.
Sementara ahli telinga, hidung, tenggorokan (THT) Inggris, Claire Hopkins, mengaku sudah memeriksa pasien Covid-19 yang mengalami dua gejala itu.
Kabar Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan Sewa Connecting Room Saat Konser, Eks Manajer Beberkan Fakta |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Mutasi 114 Perwira TNI Terbaru, Jabatan Wakil Jenderal Andika Perkasa Sudah Terisi |
![]() |
---|
Pemicu 18 DPC Nyatakan Mosi Tidak Percaya kepada Ketua DPD NasDem Surabaya |
![]() |
---|
Jenazah Dua Santriwati Jember Disambut Hujan Tangis, Keluarga Anggap Mati Syahid |
![]() |
---|
Survei LSI soal Calon Presiden: Nama Khofifah lebih Dipilih dibanding Gatot Nurmantyo-Puan Maharani |
![]() |
---|