Berita Malang Raya
Jaga Kelestarian Bendungan Sutami Malang, Perum Jasa Tirta I Bongkar Keramba Liar
Ada empat petak waring atau KJA dan satu pondokan nelayan telah dibongkar dan diderek keluar dari area tengah perairan.
SURYA.co.id | MALANG - Satu per satu keramba jaring apung (KJA) yang berada di kawasan perairan Bendungan Sutami akhirnya diderek dan dibawa ke pinggir daratan oleh kapal tender.
Kegiatan penertiban KJA yang dilakukan Perum Jasa Tirta (PJT) I ini sudah mulai dilaksanakan sejak Kamis (19/3/2020) dan direncanakan berlangsung hingga minggu depan atau hingga akhir Maret.
Ada empat petak waring atau KJA dan satu pondokan nelayan telah dibongkar dan diderek keluar dari area tengah perairan.
Kegiatan operasi penertiban KJA ini, merupakan bukti keseriusan PJT I dan masyarakat pokdakan untuk pembenahan dan kesadaran dalam menata serta menjaga kelestarian lingkungan di kawasan bendungan.
"Ini adalah bukti keseriusan PJT I untuk menjaga kelestarian bendungan yang kami kelola. Kegiatan ini terlaksana sebagai bukti masyarakat KJA di sekitar waduk sudah sadar lingkungan dan taat hukum," kata Kasubdiv DJA I PJT 1, Hermawan C Nugroho dalam rilis yang dikirimkan, Rabu (25/3/2020).
Hermawan menjelaskan, jika kegiatan penertiban KJA tahap pertama ini, dipusatkan di perairan waduk yang masuk di wilayah Desa Suko.
Sedangkan yang menjadi target penertiban adalah keramba yang sudah tidak terpakai dan tidak produktif serta keramba liar.
"Targetnya adalah keramba yang tidak terpakai dan tidak produktif juga keramba liar yang tidak masuk dalam pokdakan desa setempat," jelasnya.
Diketahui, sebelum dilaksanakannya kegiatan penertiban KJA di Bendungan Sutami ini, PJT I telah melakukan sosialisasi dan pendataan pokdakan yang ada.
Selanjutnya PJT I telah bersurat dan pemberitahuan resmi kepada semua pihak, tentunya juga kepada pokdakan dan kepala desa serta muspika setempat akan dilakukannya kegiatan tersebut.
Pencanangan Gerakan Santri Bermasker di PPIQ Darul Hidayah Kota Malang |
![]() |
---|
Harga Cabai Rawit di Kota Malang Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram, Pemilik Warung Menjerit |
![]() |
---|
Bea Cukai Malang Musnahkan Ribuan Barang Ilegal, Negara Rugi Rp 4 Miliar |
![]() |
---|
Pria Pasuruan yang Mencuri Motor di Malang Bacok Polisi, Jatuh Bangun Diberondong Timah Panas |
![]() |
---|
Pemusnahan Barang Bukti Kejahatan di Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang, Paling Banyak Narkoba |
![]() |
---|