Benarkah Kumur Air Garam dapat Sembuhkan Virus Corona atau Covid-19? Ternyata Itu Hoax
Pada Rabu (25/3/2020), bertebaran informasi di media sosial mengenai cara untuk menyembuhkan virus Corona dengan cara berkumur.
SURYA.co.id - Ditengah merebaknya pandemi Corona, masyarakat harus mewaspadai informasi-informasi tidak pasti yang bertebaran di media sosial. Bertebaran pesan berantai berisi hoax pasien Corona dan hal-hal berhubungan dengan isu Corona.
Pada Rabu (25/3/2020), bertebaran informasi di media sosial mengenai cara untuk menyembuhkan virus Corona dengan cara berkumur.
Informasi tersebut menggunakan narasi seperti berikut.
"Virus Corona sebelum mencapai paru-paru, ia tetap di tenggorokan selama 4 hari dan pada saat ini orang mulai batu dan sakit tenggorokan
. Jika dia minum banyak air dan berkumur dengan air hangat dan garam atau cuka menghilangkan virus.
Sebarkan informasi karena anda dapat menyelamatkan orang dengan informasi"
Narasi ini telah dinyatakan hoax oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi melalui rilis terbaru daftar hoax mengenai Corona, Selasa (24/3/2020).

Seperti dikutip oleh Kominfo, dari snopes.com bahwa berkumur air hangat dengan campuran garam atau cuka telah lama digunakan sebagai cara menghilangkan gejala yang berhubungan dengan flu dan sakit tenggorokan. Namun tidak ada bukti bahwa itu dapat membantu menangkal atau mengusir virus Corona atau Covid-19.
Hingga saat ini, narasi ini masih bertebaran di media sosial dan grup-grup facebook.
Surya juga menemukan adanya ilustrasi lain yang mencantumkan seorang youtuber, Atta Halilintar, yang mengunggah narasi ini melalui snapgram pribadinya.

Masih belum diketahui kebenaran bahwa Atta Halilintar turut membagikan informasi tersebut atau tidak karena sistem instagram yang menghapus unggahan snapgram setelah 24 jam.
Pantauan Surya pada Rabu (25/3/2020) di Instagram milik Atta Halilintar tidak ditemukan unggahan terkait informasi tersebut.
Namun, dapat dipastikan bahwa berkumur menggunakan air hangat dengan campuran garam atau cuka merupakan informasi yang keliru atau hoax.
Arti Status Kartu Prakerja 'Sedang Diproses' atau 'Sedang Dievaluasi' dan Pengumuman Gelombang 12 |
![]() |
---|
Keistimewaan Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution Dibanding Wali Kota Lain, Tak Cuma Dapat Ajudan |
![]() |
---|
Telanjur Setor Rp 500 Juta di Pilkada, Ketua DPC Demokrat Tegal Dipecat karena Dituding Dukung KLB |
![]() |
---|
Membaca Al-Fatihah, Orang Tua Berangkatkan Eri Cahyadi Dilantik Jadi Wali Kota Surabaya |
![]() |
---|
Video Paspampres Tendang Pengendara Moge hingga Tersungkur Viral, Ini Kata Danpaspampres |
![]() |
---|