Antisipasi Penyebaran Corona, Pusat Kabupaten Trenggalek Mulai Disemprot Disinfektan

SURYA.co.id | TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek mulai menyemprotkan cairan disinfektan secara massal di wilayah pusat kota.

Penyemprotan salah satunya dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran.

Mobil pemadam berkapasitas 3500 liter disiapkan untuk menyemprotkan seluruh area di wilayah perkotaan.

Mulai dari jalan, bangunan, fasilitas umum, hingga pelataran rumah-rumah warga.

"Hari ini merupakan hari keempat penyemprotan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Triadi Atmono, Rabu (25/3/2020).

Penyemprotan dijalankan sekali dalam sehari.

Untuk penyemprotan awal, pihaknya mengutamakan area jalanan dan ruang publik yang biasanya ramai warga.

Upaya ini untuk meminimalisir penyebaran virus Corona alias Covid-19 agar tak menyerang warga Trenggalek.

"Kami harapkan warga Trenggalek akan terhindar dari virus tersebut," ujar Triadi.

Selain menggunakan mobil pemadam, Pemkab Trenggalek juga melakukan penyemprotan disinfektan secara manual.

Beberapa titik area kota telah disemprot seperti, toko-toko, tempat makan, dan sebagainya.

Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin menambahkan, Pemkab akan terus berupaya meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kabupaten Trenggalek.

Untuk kalangan pejabat, Pemkab telah menerapkan rapat secara online.

Hal ini untuk meminimalisir potensi penularan virus Corona.

Selain itu dapat juga melakukan pemeriksaan di perbatasan kabupaten.

Aada dua tempat yang menjadi fokus pengecekan tim gabungan.

"Satu kami tempatkan di Terminal Durenan, yang menjadi perbatasan dengan Tulungagung. Satu lagi di Anjungan Cerdas, yang menjadi perbatasan dengan Ponorogo," tuturnya.