Antisipasi Virus Corona Jawa Timur

Lapas Tuban Terapkan Fasilitas Video Call bagi Keluarga WBP yang Ingin Jenguk

Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Tuban kini menggunakan video call untuk mendapat kunjungan dari keluarga

Penulis: M. Sudarsono | Editor: irwan sy
m sudarsono/surya
Lapas Tuban memberikan fasilitas video call bagi WBP untuk berkomunikasi dengan keluarga atau kerabatnya di rumah di tengah penyebaran virus corona atau covid 19. 

SURYA.co.id | TUBAN - Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Tuban kini tidak bisa mendapat kunjungan dari keluarga atau kerabatnya. Hal itu sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus corona atau covid 19, sebagaimana arahan dari pemerintah pusat.

Namun di balik pembatasan tersebut, pihak Lapas masih memberikan kelonggaran bagi WBP yang ingin melihat wajah keluarga atau kerabatnya di rumah. Lapas yang berada di jalan veteran itu menyediakan layanan video call bagi WBP.

"Kami ada kunjungan online selama masa pencegahan corona, ada video call yang tersambung dengan keluarga atau kerabat WBP di rumah," kata Kalapas Tuban, Siswarno, Selasa (24/3/2020).

Dia menjelaskan, untuk memudahkan layanan pihak lapas menyediakan empat set komputer yang sudah terinstal aplikasi WhatsApp, yang mana terdapat fitur layanan panggilan video.

Para WBP dipanggil secara bergantian untuk berkomunikasi dengan fasilitas yang sudah disediakan, dengan durasi masing-masing 5 menit untuk video call.

"WBP kita panggil bergantian, lalu disambungkan video call dengan keluarga atau kerabat di rumah," terangnya.

Sementara itu, WBP Lapas Tuban, Fathul Mubin merasa senang adanya layanan sementara berupa kunjungan online yang disediakan oleh Lapas.

Napi kasus narkotika itu juga mengetahui, jika pembatasan kunjungan ini adalah upaya untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid 19.

Dia tak menampik, jika adanya informasi yang didapat melalui siaran televisi maupun sosialisasi dari petugas Lapas terkait Covid-19, membuatnya khawatir atas kondisi anak dan istrinya di rumah.

"Senang bisa video call anak istri di rumah, tidak masalah tak dibesuk karena ini untuk kebaikan," ucap WBP yang baru menjalani lima bulan masa tahanan.

Meski kunjungan online telah dijadwalkan 5 hari dalam seminggu, dengan jam kunjungan pagi antara pukul 09.00- 11.00 WIB dan siang pukul 13.00-14.00 WIB, tetapi petugas tetap menerima kiriman dari keluarga WBP ke Lapas.

Baik berupa makanan, snack maupun minuman dengan dicek terlebih dahulu

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved