Virus Corona di Surabaya
Antisipasi Covid-19, Risma Minta Warga Surabaya Tak Pergi Ke Luar Kota dan Luar Negeri
Hal ini merupakan langkah yang bisa diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Titis Jati Permata
lihat foto
SURYA.co.id | SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta warga Surabaya untuk sementara waktu tak melakukan kunjungan ke luar kota ataupun ke luar negeri.
Terutama ke kawasan yang telah terjangkit pandemi virus corona atau Covid-19.
"Kalau tidak terpaksa sekali, tolong jangan pergi ke luar kota maupun jangan pergi ke luar negeri, terutama ke daerah yang sudah terjangkit," kata Risma, Selasa (24/3/2020).
Dia mengatakan, hal ini merupakan langkah yang bisa diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Namun Risma mengatakan, bagi warga yang sudah terlanjur melakukan itu, dia meminta untuk melakukan isolasi mandiri selama dua minggu.
Jika dalam waktu 14 hari itu terdapat gejala seperti batuk, pilek, atau sesak nafas, dia meminta untuk segera periksa ke rumah sakit.
Kata Risma terdapat beberapa rumah sakit yang berada di Surabaya yang ditunjuk Kemenkes sebagai rumah sakit rujukan.
Menurut Risma, dari data yang didapatnya, mayoritas penderita virus ini, terjadi setelah mengunjungi kawasan tertentu yang memang telah terjangkit.
"Saya berharap warga Surabaya mengikuti apa yang saya sampaikan," ungkapnya menambahkan.
