KKB Papua Diduga akan Terpecah Belah Lagi, Saling Berebut Melengserkan Panglima TPNPB Goliat Tabuni

KKB Papua Diduga akan Terpecah Belah Lagi, Mereka Kini Saling Berebut Melengserkan Panglima TPNPB Goliat Tabuni.

Facebook/KOMNAS-TPNPB
Ilustrasi: KKB Papua Diduga akan Terpecah Belah Lagi, Saling Berebut Melengserkan Panglima TPNPB Goliat Tabuni (kiri) 

Ia meyakini saat ini Lekagak Telenggen menyalahkan aksi tersebut karena setelah itu aparat berhasil melumpuhkan empat anggota KKB Papua dalam sebuah kontak senjata di sekitar Kampung Opitawak, pada Minggu (15/3/2020).

"Yang membakar gereja sudah keluar jalur koordinasi, itu menunjukan tindakan membakar rumah ibadah ada rasa frustasi di antara mereka.

Frustasi itu bisa mungkin terjadi karena mereka sudah semakin terdesak, bisa jadi mereka kehabisan logistik karena kita putus jalur logistik mereka," kata Dax.

Diberitakan sebelumnya, Dax sebelumnya juga pernah membeberkan kalau KKB Papua memang sedang terpecah belah.

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'KKB Terus Berulah, TNI Sebut Antar-kelompok OPM Sedang Bersaing', pihak Kodam XVII/Cenderawasih meyakini aksi-aksi KKB Papua selama ini dilakukan untuk menunjukan eksistensi mereka.

KKB Papua
KKB Papua (istimewa)

Terutama dalam satu tahun terakhir, KKB Papua yang ada di wilayah Kabupaten Nduga terus beraksi sehingga kelompok-kelompok yang berada di Puncak juga ingin menunjukkan keberadaannya.

"Untuk operasional mereka antara yang Ndugama (Egianus Kogoya) dengan kelompok Ilaga itu tidak terkordinir dalam satu komando.

Artinya, apa yang terjadi di Ilaga itu bukan bagian dari aksi yang di Ndugama," ujar Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi, kepada Kompas.com, Jumat (18/10/2019).

Antar kelompok KKB Papua yang dulunya menamakan diri Organisasi Papua Merdeka ( OPM), menurut Dax, seperti terpecah belah dan saling bersaing.

Sosok Egianus Kogoya yang belakangan ini mendominasi aksi-aksi kriminal di Papua diyakininya menimbulkan rasa iri dari kelompok lain yang ada di kabupaten sekitar Nduga.

"Selama ini kami monitor yang paling banyak melakukan aksi adalah Egianus.

Di antara kelompok sayap militer OPM atau TPMPB ini juga ada semacam persaingan di antara mereka untuk menunjukkan siapa yang lebih hebat satu sama lain," kata dia.

Egianus Kogoya dan anggota KKB Papua
Egianus Kogoya dan anggota KKB Papua (istimewa)

"Sehingga ketika Egianus beraksi, kelompok yang di Ilaga juga mungkin terpicu untuk melakukan aksinya juga.

Tetapi untuk satu komando saya rasa tidak ada," kata Dax.

Bahkan, kata Dax, di wilayah Puncak sendiri ada beberapa kelompok yang tidak saling terkoordinasi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved