Pilwali Surabaya 2020
Gus Hans Muncul di Bursa Wakil Walikota Surabaya Partai Gerindra, bakal Digandengkan Cak Machfud
HM Zahrul Azhar Asumta As'ad (Gus Hans) masuk dalam bursa Calon Wakil Walikota di Partai Gerindra.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - HM Zahrul Azhar Asumta As'ad masuk dalam bursa Calon Wakil Walikota di Partai Gerindra.
Pria yang akrab disapa Gus Hans akan dipasangkan dengan bakal calon walikota yang diusung Gerindra, Machfud Arifin.
"Kenapa kami minta Gus Hans? Kami ingin mengusung calon yang menang," kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jatim Abdul Malik kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya Jumat (20/3/2020).
Menurut Malik, potensi keterpilihan Gus Hans terlihat dari tingginya angka survei beberapa waktu terakhir. Bahkan, Gus Hans mampu bersaing dengan calon-calon lain, termasuk Machfud Arifin.
Tingginya angka survei Gus Hans juga tak lepas dari aktifnya Sekjend Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) ini dalam menyapa masyarakat.
"Kalau kita perhatikan, calon yang banyak memasang banner akhir-akhir ini adalah Gus Hans dan Pak Machfud Arifin," katanya.
Alasan lain Malik serius menjagokan Gus Hans karena pengasuh Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum, Peterongan, Jombang ini merupakan representasi figur religius.
Latarbelakang ini melengkapi Machfud Arifin yang memiliki latarbelakang polisi-birokrat.
"Wakil Walikota harus bisa melengkapi Walikotanya. Kalau Pak Machfud Arifin merupakan birokrat berpengalaman, Gus Hans bisa jadi representasi santri muda dan dekat milenial," kata Abdul Malik menambahkan.
Selain itu, dengan menyatunya Gus Hans bersama Machfud Arifin, Malik optimistis Wakil Ketua DPD Golkar Jatim tersebut akan membawa gerbong partainya.
Hal ini akan semakin memperkuat barisan koalisi pendukung Machfud Arifin.
"Kami meyakini, kecuali PDI Perjuangan, semua partai memang hanya mengusung Pak Machfud. Sehingga, dengan bergabungnya Pak Machfud bersama Gus Hans, semakin lengkap barisan koalisi kami," katanya.
Latarbelakang Gus Hans yang sering aktif di Surabaya semakin meyakinkan Abdul Malik akan mampu diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.
Apalagi, Gus Hans memiliki kedekatan bukan hanya dengan kalangan milenial, namun juga emak-emak.