Pilwali Surabaya 2020
Survei ASTI : Elektabilitas Machfud Arifin di Pilwali Surabaya 2020 Masih Tertinggi
Dari survei tersebut menunjukkan elektabilitas kandidat bakal calon wali kota dipimpin oleh Machfud Arifin dengan persentase mencapai 14,08 persen.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Eben Haezer Panca
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
SURYA.co.id | SURABAYA - Lembaga Akurat Survei Terukur Indonesia (ASTI) merilis hasil survei untuk Pilkada Surabaya 2020.
Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah sample 800 responden dengan margin error 3,5 persen dan dilaksanakan pada tanggal 9-15 Maret 2020.
Dari survei tersebut menunjukkan elektabilitas kandidat bakal calon wali kota dipimpin oleh Machfud Arifin dengan persentase mencapai 14,08 persen.
Disusul Whisnu Sakti Buana dengan 9,86 persen, lalu Eri Cahyadi dengan 8,45 persen, dan Puti Guntur Soekarno dengan 7,04 persen dan disusul calon-calon lainnya.
Sedangkan dari kandidat bakal calon wakil wali kota, elektabilitas Lia Istifhama memimpin dengan 16,95 persen, lalu Azrul Ananda dengan 15,25 persen, disusul Armuji dengan 8,47 persen dan kandidat lainnya.
"Namun semua kandidat sampai saat ini belum bisa dikatakan aman karena ketidaktahuan masyarakat masih sangat tinggi," ucap Manajer Operasional ASTI, Baihaki Siratj, Kamis (19/3/2020).
Baihaki menyebutkan untuk para kandidat bakal calon wali kota Surabaya yang saat ini bertarung, ketidaktahuan masyarakat masih mencapai 42,25 persen.
Sedangkan untuk ketidaktahuan masyarakat kepada para Bakal Calon Wakil Wali Kota masih mencapai 35,59 persen.
"Jadi memang kalau para calon wali kota dan wakil wali kota yang ingin menang maka harus betul-betul turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan dirinya secara langsung, karena masyarakat masih banyak yang belum tahu," lanjutnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/mantan-kapolda-jawa-timur-irjen-pol-purn-machfud-arifin-2.jpg)