All England Open 2020
Setelah All England Open 2020, ini Update Ranking BWF Terbaru Wakil Indonesia, Minions Tak Tergeser
Setelah All England Open 2020, Berikut Update Ranking BWF Terbaru untuk Wakil Indonesia, The Minions Tak Tergeser di Puncak.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Setelah berakhirnya pertandingan badminton All England Open 2020 pada Minggu (15/3/2020), terjadi perubahan pada ranking terbaru BWF.
Info update ranking BWF terbaru diunggah oleh akun Instagram @badmintontalk_com, Senin (16/3/2020).
Tampak dalam daftar ranking BWF tersebut, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti naik peringkat karen baru saja menjadi jawara All England 2020 sektor ganda campuran.
Pasangan Praveen/Melati berhasil tembus ranking empat besar dunia.
Sementara, kegagalan di All England Open 2020 membuat ranking Anthony Ginting anjlok di sektor tunggal putra.
Berikut ini update ranking terbaru BWF setelah All England Open 2020 seperti yang dikutip dari instagram @badmintontalk_com :
1. Ganda Campuran

• Hasil Lengkap & Juara Badminton Final All England 2020, Minions Kalah & Prestasi Baru Praveen/Melati
• Biodata Praveen Jordan & Melati Daeva Oktavianti, Juara Ganda Campuran All England Open 2020
Ranking BWF sektor ganda campuran mengalami beberapa perubahan pasca penyelenggaraan turnamen All England Open 2020.
Salah satu perubahan ranking dialami oleh pasangan ganda campuran asal Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Pasangan yang baru saja menyabet gelar juara All England 2020 tersebut kini menembus ranking empat dunia sektor ganda campuran.
Kini, pasangan Praveen/Melati telah mengoleksi 80.247 poin.
Sedangkan, pasangan Yuta/Arisa harus rela turun ke peringkat kelima dengan raihan 75.883 poin.
2. Sektor Ganda Putra

Kegagalan pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya tidak membuat posisi mereka sebagai ganda putra terbaik dunia tergoyahkan.
Pasangan Marcus/Kevin kini masih berada di peringkat pertama dunia dengan raihan 106.853 poin.
Posisi kedua juga masih ditempati oleh pasangan ganda putra andalan Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pasangan yang menjadi juara BWF World Tour Finals 2019 tersebut berada di ranking kedua dengan raihan 97.557 poin.
Perubahan posisi harus dialami oleh pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Pasangan Fajar/Rian harus rela posisi tergeser oleh ganda putra asal Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Keberhasilan pasangan Endo/Yuta menjadi juara All England membuat keduanya kini masuk ranking lima besar dunia.
3. Sektor Ganda Putri
Pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang baru saja berhasil menjadi juara All England Open 2020 kembali menyodok ke peringkat kedua dunia.
Keduanya berhasil menggeser posisi rekan senegaranya sendiri, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Kini, pasangan Yuki/Sayaka berhasil menduduki peringkat kedua dunia dengan raihan 95.108.
Perubahan posisi juga dialami oleh finalis ganda putri All England 2020, Du Yue/Li Yinhui.
Pasangan ganda putri asal China tersebut kini menembus ranking lima dunia.
Pasangan Du Yue/Li Yinhui menggeser ganda putri asal Korea Selatan. Kim So Yeong/Kong Hee Kong.
Sementara ranking pertama dunia sektor ganda putri masih ditempati oleh wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Pasangan Chen Qingchen/Jia Yifan telah mengoleksi 95.108 poin.
4. Sektor Tunggal Putra

Dua pebulutangkis sektor tunggal putra Indonesia harus mengalami turun peringkat seusai perhelatan All England Open 2020.
Penurunan paling anjlok harus dirasakan oleh Anthony Sinisuka Ginting yang terpaksa turun tiga peringkat.
Sempat menembus peringkat tiga dunia, kini Ginting harus ikhlas berada pada posisi keenam dunia.
Juara Indonesia Masters 2020 tersebut kini mengoleksi 78.332 poin.
Hal yang sama juga harus dirasakan oleh Jonathan Christie yang turun satu peringkat ke posisi ketujuh.
Pebulutangkis yang akrab disapa Jojo tersebut kini telah meraih 74.590 poin.
Perubahan signifkan dialami oleh Viktor Axelsen yang baru saja menyabet gelar juara All England Open 2020.
Pemain asal Denmark tersebut berhasil naik tiga peringkat sekaligus ke posisi empat dunia dengan raihan 78.968 poin.
Posisi tertinggi sektor tunggal putra masih ditempati oleh wakil Jepang, Kento Momota.
Absennya Momota dari All England tidak menggoyahkan peringkatnya di posisi tertinggi sektor tunggal putra.
5. Sektor Tunggal Putri
Keberhasilan Tai Tzu Ying meraih gelar juara All England 2020 membuat dirinya kembali ke puncak ranking dunia.
Pebulutangkis asal Taiwan tersebut kini berhasil menyegel posisi terbaik sektor tunggal putri.
Tai Tzu Ying berhasil menggeser posisi tunggal putri asal China, Chen Yufei.
Peraih gelar juara All England tiga kali tersebut kini telah mengoleksi posisi 97.575 poin.
Sementara, Chen Yufei menempati posisi kedua dengan raihan 96.465 poin.
Perubahan posisi juga dialami oleh Carolina Marin yang berhasil naik satu peringkat ke posisi enam.
Keberhasil pebulutangkis asal Spanyol tersebut menembus babak semifinal menjadi alasan ranking Carolina Marin naik.
Ia menggeser pebulutangkis asal India, Pusarla V. Sindhu.
Tidak ada satu pun wakil Indonesia di ranking 10 besar dunia khusus sektor tunggal putri.
Berikut selengkapnya :
Sebelumnya, menurut hasil pertandingan final All England Open 2020, pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mencetak prestasi baru.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil mewujudkan gelar juara ganda campuran untuk Indonesia di All England Open 2020.
Namun, kenyataan pahit dirasakan oleh pasangan ganda putra berjuluk The Minions, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Mereka tumbang saat melakoni laga sengit menghadapi Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).
Hal ini membuat Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe menjadi juara ganda putra All England 2020.
Di sektor tunggal putra, Viktor Axelsen (Denmark) berhasil jadi juara setelah melawan Chou Tien Chen (Taiwan).
Ganda putri dimenangkan oleh Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang).
Dan tunggal putri dimenangkan oleh Tai Tzu Ying (Taiwan).
*Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE RANKING BWF 2020 Pasca All England: Praveen/Melati Tembus 4 Besar, Anthony Ginting Anjlok