Berita Surabaya

Efek 6 Orang Positif Covid-19 di Surabaya, Lacak Jejak termasuk Sepulang Umroh, Even Besar Ditunda

Kepastian adanya 6 orang di Surabaya positif Covid-19 itu diungkapkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam jumpa pers, Selasa (17/3/2020).

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID/AHMAD ZAIMUL HAQ
Gubenur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat melakukan peninjauan ruang isolasi penanganan Corona di RSJ Menur Surabaya yang dapat menampung 132 pasien, Selasa (17/3/2020). 

"Kita lihat situasi apakah sudah bisa, kalau belum nanti juga diundur," tambahnya. 

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membenarkan, untuk saat ini seluruh event di Surabaya untuk sementara waktu ditunda. 

"Kita tunda, event kita tunda semua," kata Risma. 

Belum pasti hingga kapan penundaan itu dilakukan. Risma hanya menyebut, pihaknya masih menunggu hingga situasi benar-benar memungkinkan. 

Penundaan itu bukan tanpa alasan.

]Kata Risma, pihaknya untuk saat ini tidak mungkin membuat event. Apalagi event itu saban tahun itu termasuk besar yang dapat mengundang banyak orang. 

Dia mengaku, tak ingin mengambil resiko jika event saban tahun itu tetap dipaksakan digelar ditengah wabah corona saat ini. 

"Diundur sampai kondisi aman," kata Wali Kota perempuan pertama di Surabaya. 

Pengusaha diminta membantu

Gubernur Khofifah dalam pertmuan dengan para pengusaha di Jatim terkait upaya mencegah penyebaran virus corona di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (17/3/2020).
Gubernur Khofifah dalam pertmuan dengan para pengusaha di Jatim terkait upaya mencegah penyebaran virus corona di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (17/3/2020). (surya.co.id/farid mukarrom)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Mengajak Para Pengusaha Jawa Timur untuk Membantu mencegah penyebaran virus Corona pada Selasa (17/3/2020) di Gedung Grahadi Surabaya.

Khofifah Indar parawansa mengatakan agar para pengusaha yang ada di Jawa Timur ini membantu untuk menyediakan seperti Handsanitizer, masker dan disinfektan.

" Saya ingin bapak ibu yang rumahnya atau lokasinya terdekat dengan puskesmas untuk membantu memberikan Handsanitizer, dan menyemprotkan disinfektan, " ujarnya.

Menambahkan Khofifah Indar Parawansa Mengajak stakeholder untuk membantu mengedukasi masyarakat mengenai virus Corona.

" Kita ingin supaya daerah yang terindikasi suspect Corona untuk masyarakat nya tidak mengalami aleniasi atau keterasingan, " ujarnya.

Khofifah Indar Parawansa juga mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi sudah melakukan langkah antisipasi dan menyiapkan ruangan isolasi untuk pasien kategori ODP.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved