Berita Kesehatan
Selain Empon-empon, 6 Makanan ini Juga Ampuh Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Cegah Virus Corona
Selain Empon-empon, 6 Makanan ini Juga Ampuh Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Cegah Virus Corona, Berikut ulasannya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Sealin ramuan empon-empon, ternyata ada makanan lain yang tak kalah ampuh untuk meingkatkan daya tahan tubuh.
Seperti diketahui, empon-empon jadi buruan masyarakat semenjak virus corona merebak.
Salah satu profesor di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Prof. Dr. drh Chairul Anwar Nidom mengklaim, ramuan jahe yang disebut "empon-empon" memiliki khasiat untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19 dalam tubuh.
Ia mengungkapkan, ramuan empon-empon terdiri dari jahe, kunyit, temulawak, sereh, dan bahan lainnya.
Digadang-gadang dapat menangkal virus corona, disebutkan bahwa empon-empon mengandung curcumin yang berfungsi mencegah terjadinya badai sitokin di dalam paru.
Nidom mengatakan, sitokin merupakan senyawa sel (respons) imun sebagai reaksi terhadap keberadaan virus.
Terkait pembuatan empon-empon, Nidom mengaku, resep tersebut awalnya berdasarkan formulasi yang dibuat ketika wabah flu burung merebak pada 2008 lalu.
Selain empon-empon, ternyata ada makanan lain yang tak kalah ampuh meningkatkan daya tahan tubuh.
Berikut ulasannya dilansir dari Grid.id dalama artikel '6 Makanan yang Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Bantu Cegah Virus Corona'.
1. Bawang putih

Bawang adalah bahan anti-virus kuat yang dapat dikonsumsi mentah, dihaluskan atau dapat ditambahkan ke dalam sup atau salad.
Untuk membuat obat rumahan yang sederhana, campur bawang putih mentah dan cengkeh bersama satu sendok makan madu mentah.
Setelah itu konsumsilah dalam beberapa hari alternatif.
Ini bisa menjadi cara yang fantastis untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
2. Berries
Makanan yang kaya akan resveratrol, seperti kacang tanah, pistachio, anggur, blueberry, cranberry, stroberi, dan bahkan dark chocolate bisa sangat membantu memerangi infeksi jamur, radiasi ultraviolet, stres, dan cedera.
Makanan jenis ini juga melindungi tubuh dari serangan virus.
3. Minyak kelapa
Hindari variasi minyak lainnya dan gunakan minyak kelapa murni dingin atau mentah.
Asam laurat dan asam kaprilat yang ada di dalamnya sangat penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap virus.
4. Adas bintang
Adas mengandung asam shikimic yang digunakan sebagai bahan dasar untuk produksi obat anti-flu yang sangat kuat sebagai anti-virus.
Hal yang perlu kita lakukan adalah mengambil adas bintang dan merebusnya di dalam air, kemudian tambahkan ke dalam teh seperti teh hijau atau teh hitam dan meminumnya dua kali sehari.
5. Makanan tinggi vitamin C
Paprika merah, paprika kuning, jeruk, jambu biji dan pepaya kaya akan vitamin C sehingga memiliki sifat anti-oksidan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Demi menjaga kekebalan tubuh tetap baik, konsumsilah buah-buahan tersebut setiap harinya.
6. Sari Daun Sambiloto
Saripati daun Sambiloto juga disebut mampu menjadi referensi pencegahan virus corona.
Sebelumnya, saripati daun Sambiloto dipercaya untuk menyembuhkan penyakit malaria.
Namun, antara penyakit Covid-19 dengan malaria dinilai memiliki kemiripan.
Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof. Mohammad Nasih mengatakan, manfaat saripati daun sambiloto telah mendapat pengakuan dunia.
Adapun manfaat tersebut diperoleh melalui proses penelitian.
"Dengan beberapa rempat itu, semua sudah melalui proses penelitian.
Salah satu yang mendapat pengakuan dunia adalah saripati dari sambiloto yang mempunyai manfaat obat untuk malaria," ujar Nasih.
"Kita tahu, obat herbal tersebut dapat dijadikan sebagai referensi pencegahan masuknya virus corona dalam tubuh, karena virusnya sangatlah mirip (dengan virus malaria)," lanjut dia.
Cara Cegah Virus Corona di Tempat Kerja Sesuai Rekomendasi WHO
Kasus virus corona yang kini mulai menyebar ke seluruh dunia menyebabkan warga panik, tak terkecuali Indonesia.
Khususnya mereka yang sehari-hari berkegiatan di luar rumah, seperti bekerja di kantor, sekolah, dan kuliah.
Pasalnya, World Health Organization (WHO) melalui rilisnya mengatakan bahwa penyebaran virus corona bisa saja terjadi di tempat kerja.
Untuk itu WHO mengimbau masyarakat untuk lebih waspada supaya mengurangi risiko penyebaran virus corona di tempat kerja.
Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah virus corona di tempat kerja yang dilansir dari Tribunstyle dalam artikel "Begini Cara Menghindari Penyebaran Infeksi Virus Corona di Tempat Kerja, Sesuai Rekomendasi WHO"
Menjaga kebersihan tempat kerja
Cara pertama yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan tempat kerja.
Hal ini bisa dilakukan dengan membersihkan meja dengan desinfektan.
Kemudian rajin mencuci tangan di tempat kerja agar tidak mudah tertular virus.
Selain itu, memasang poster dan himbauan kesehatan bisa dilakukan sebagai langkah komunikasi pada pegawai.
Mempersiapkan tisu dan masker
Cara kedua yang bisa dilakukan adalah menyediakan tisu dan masker di tempat kerja.
Saat ini tisu dan masker menjadi barang yang penting, khususnya untuk orang yang sedang sakit agar tidak menularkan penyakitnya ke orang lain yang masih sehat.
Penularan di tempat kerja bisa menjadi hal yang sangat berbahaya sebab ada banyak orang yang berada dalam satu ruangan atau gedung.
Selain masker dan tiru, penting juga untuk memiliki tempat sampah tertutup sebagai tempat pembuangan.
Meningkatkan kesadaran akan virus corona
Salah satu hal yang penting dilakukan adalah meningkatkan kesadara orang-orang akan virus corona,.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan utuk meningkatkan kesadaran akan virus corona.
Salah satunya adalah dengan memasang poster himbaun tentang kebersihan dan virus corona.
Hindari berpergian sementara waktu
WHO juga menyarankan untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri atau melakukan traveling untuk sementara waktu.
Selain untuk liburan, perjalanan jauh ke luar negeri untuk urusan pekerjaan juga sebaiknya tidak dilakukan.
Jika terpaksa harus pergi ke luar negeri, maka sebaiknya memeriksa daftar area virus corona yang ada di situs WHO.
Selain itu, orang yang pulang dari luar negeri harus memantau diri mereka sendiri selama 14 hari.
Jika mengalami batuk ringan atau demam ringan dengan suhu tubuh 37,3 derajat Celcius atau lebih, mereka harus tinggal di rumah dan mengasingkan diri.
Mereka juga harus menghindari kontak dekat dengan orang lain, termasuk anggota keluarga untuk meminimalisir penyebaran.
Istirahatlah jika dirasa sedang sakit
Virus corona memiliki gejala yang tidak terdeteksi, bahkan gejala yang biasanya muncul hanya seperti flu biasa.
Salah satu penyebaran virus corona adalah melalui batuk.
Bagi karyawan yang sedang sakit atau mengalami gejala-gejala flu, maka lebih baik untuk mengistirahatkan diri dirumah.
Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan kepanikan di tempat kerja dan apabila memang gejala yang terjadi adalah gejala virus corona, maka tidak menyebar ke orang lain.