Pilkada 2020, Cak Nur Belum Pasang Baliho : Fokus Selesaikan Masalah Masyarakat Sidoarjo

SURYA.co.id | SIDOARJO - Baliho dan spanduk para Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati mulai bertebaran di sudut-sudut Kabupaten Sidoarjo untuk menyambut Pilkada Sidoarjo 2020.

Mulai dari politisi Gerindra, Bambang Haryo Sukartono; lalu Ketua DPD Hanura Jawa Timur, Kelana Aprilianto; hingga Putra Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat KH Agoes Ali Masyhuri, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) dan calon-calon lainnya.

Di tengah gencarnya kandidat lain menggelar sosialisasi, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin (Cak Nur) yang juga berniat untuk maju dalam Pilkada Sidoarjo 2020 justru belum terlihat memasang baliho atau spanduk sama sekali.

Saat dikonfirmasi, Cak Nur mengaku sampai hari ini ia memang belum melakukan sosialisasi khususnya dengan memasang baliho atau spanduk.

"Memang kalau urusan politik saya belum melangkah. Karena hari-hari ini saya sibuk dengan tugas saya selaku Plt Bupati Sidoarjo. Jadi menurut saya itu lebih mulia yaitu menyelesaikan masalah di masyarakat terlebih dahulu," ucap Cak Nur, Kamis (12/3/2020).

"Fokus saya di situ, saya belum satu pun memasang baliho, spanduk dan sebagainya," lanjutnya.

Walaupun belum melakukan sosialisasi, Cak Nur mengaku dirinya siap untuk menyambut Pilkada Sidoarjo yang digelar bulan September 2020 nanti.

"Mendapatkan suara bisa dengan berbagai cara. Kalau orang mau memasang baliho silakan tapi saya masih fokus ke masyarakat," ucap Cak Nur.

Cak Nur sendiri optimis ia bisa mendapatkan rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju dalam Pilkada Sidoarjo.

Bahkan secara lisan ia sudah mendapatkan arahan dari Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk menjaga komunikasi dengan partai politik lainnya walaupun PKB bisa maju sendiri dalam Pilkada Sidoarjo 2020.

"Mudah-mudahan rekomendasi segera turun dan saya bisa melangkah secara pasti untuk menentukan langkah-langkah politik kedepan," kata Cak Nur.