Berita Kesehatan
Rekomendasi 8 Camilan yang Aman untuk Penderita Diabetes, Tak Perlu Khawatir Gula Darah Naik
Berikut Rekomendasi 8 Camilan yang Aman untuk Penderita Diabetes, Tak Perlu Khawatir Gula Darah Naik.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Hasilnya menunjukkan bahwa kadar gula darah jangka panjang mengalami penurunan sebesar 3%.
Di samping itu, kacang ini juga diketahui memberikan manfaat lain seperti menjaga kesehatan jantung dan membantu mengurangi kadar kolesterol.
7. Keju parut
Jika ingin memakan makanan ringan yang aman bagi diabetes, kita bisa menjadikan keju parut sebagai makanan ringan.
Keju parut memiliki kandungan protein yang sangat kaya.
Keju dapat meningkatkan tingkatan energi. Makanan ringan ini sangat aman bagi penderita diabetes. Ini merupakan kabar bahagia untuk pecinta keju.
8. Selai kacang
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, selai kacang merupakan salah satu camilan sehat bagi penderita diabetes. Ini adalah pilihan terbaik untuk dijadikan sebagai makanan ringan.
Selai kacang mengandung banyak protein yang dapat menghilangkan rasa lapar.
Agar jadi makanan ringan kaya energi, kita bisa memakan selai kacang dengan roti. Namun pilih roti gandum, dan cukup mengoleskannya tipis-tipis.
Di samping itu, ada beberapa bahan pemanis yang bisa menggantikan peran gula, dan bahkan lebih aman untuk penderita diabetes.
Bahan-bahan pengganti gula ini lebih rendah kalori sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes.
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Pemanis Bukan Cuma Gula, Kenali 7 Jenisnya', berikut beberapa bahan pemanis yang aman bagi penderita diabetes.
1. Stevia
Stevia adalah pemanis alami yang berasal dari tanaman Stevia rebaudiana.
Untuk membuatnya, produsen akan mengekstrak komponen kimia yang disebut steviol glycosides dari daun tanaman.
Hasil akhir yang memiliki kualitas tinggi akan menghasilkan rasa manis 300 kali melebihi gula meja (sukrosa).
Makanan dan minuman yang diberi pemanis ini jelas rendah kalori.
Walau begitu, stevia memberikan sedikit rasa pahit di lidah.
Karena itu beberapa produsen menambahkan gula dan bahan-bahan lain untuk menyimbangkan rasanya.
Kekurangan lain dari pemanis ini adalah harganya lebih mahal.
Menurut Food and Drug Administration (FDA), batas aman konsumsi stevia perhari adalah 4 miligram per kilogram berat badan.
Sebagai contoh, pada orang dengan bobot 60 kg maka masih aman jika mengonsumsi 9 bungkus kecil stevia setiap hari
2. Tagatose
Ini merupakan bentuk dari fruktosa yang memiliki tingkat kemanisan 90 persen dibanding sukrosa ( gula pasir).
Beberapa jenis buah seperti apel, jeruk, dan nanas secara alami mengandung tagatose.
Produsen biasanya menggunakan tagatose pada makanan untuk pemanis rendah kalori, memberikan tekstur, dan menstabilkan.
Beberapa penelitian menunjukkan, tagatose berpotensi bagi pasien diabetes karena memiliki indeks glikemik rendah.
Ini berarti, makanan yang diberi tagatose tidak cepat menaikkan kadar gula darah.
3. Sukralose
Sukralose merupakan pemanis buatan yang dibuat dari sukrosa.
Rasa manisnya 600 kali dibanding gula meja namun kadar kalorinya sangat rendah.
Sukralose sangat sering dipakai dalam industri makanan, mulai dari permen karet hingga roti.
Pemanis alternatif ini juga stabil dalam panas, padahal pemanis lainnya akan berkurang rasanya pada suhu tinggi.
Namun, beberapa studi mengaitkan asupan gula buatan ini dengan peningkatan risiko tumor.
4. Aspartam
Pemanis buatan ini sudah dipakai sejak tahun 1980an.
Aspartam mampu menghasilkan rasa manis 200 kali dibanding gula.
Berbeda dengan sucralose, aspartame akan pecah pada suhu tinggi, sehingga mayoritas orang memakainya sebagai pemanis di meja yang ditambahkan langsung ke makanan
5. Acesulfame potassium
Dikenal juga dengan acesulfame K dan Ace-K, ini merupakan pemanis buatan yang memiliki daya manis 200 kali melebihi gula.
Produsen biasanya mengombinasikan potasium dengan pemanis lain untuk mengurangi rasa pahit.
FDA telah menyetujui pemanis ini sebagai pemanis rendah kalori dan menyatakan aman berdasarkan lebih dari 90 penelitian.
6. Sakarin
Sakarin juga termasuk pemanis buatan yang populer.
Memiliki daya manis 200-700 kali dibanding gula meja, sakarin juga rendah kalori.
Walau sudah dipakai sejak lama, tetapi masih ada keraguan akan keamanan pemanis ini.
Studi terbaru menyebutkan pemanis sakarin aman dan tidak terkait dengan kanker.
7. Neotame
Pemanis pengganti gula ini memiliki kemampuan memberi rasa manis 7000-13.000 kali dibanding gula.
Neotame juga bisa dipakai untuk memanggang karena lebih tahan terhadap suhu tinggi.
Pemanis ini sering dipakai dalam produk permen karet dan protein shake
Simak Cara Terbaik Mengatasi Anak Sulit Makan dari Dokter Spesialis Saat Bincang Sehat |
![]() |
---|
Jangan Anggap Remeh Jika Anda Sering Merasa Dehidrasi dan Mual, Waspada Batu Ginjal |
![]() |
---|
Pentingnya Deteksi Dini Leukemia agar Tak Fatal, Cermati Seperti Ini Gejalanya |
![]() |
---|
Benarkah Gerakan Lidah Bisa Atasi Kecemasan? Simak Tanggapan Psikoterapis, Sedang Viral di TikTok |
![]() |
---|
Cara Aman Mencuci Pakaian Pasien Covid-19 Supaya Tak Ikut Tertular, Tidak Bisa Sembarangan |
![]() |
---|