Persebaya Surabaya
BERITA PERSEBAYA Hari Ini Populer, 2 Pemain Cedera Jelang Lawan Persipura & Peluang Menang Bajul Ijo
Berikut Rangkuman Berita Persebaya Hari Ini yang Populer, 2 Pemain Cedera Jelang Lawan Persipura & Peluang Menang Bajul Ijo.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Simak rangkuman berita Persebaya Surabaya hari ini yang populer edisi Senin, 9 Maret 2020.
Berita Persebaya hari ini populer diawali dengan kabar kurang baik dari bajul ijo menjelang laga melawan Persipura Jayapura.
Laga Persebaya Surabaya vs Persipura Jayapura Liga 1 2020 akan digelar pada 13 Maret 2020.
Jelang laga kandang melawan Persipura, saat ini ada dua pemain belakang Persebaya Surabaya mengalami cedera.
Namun, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso berharap bisa mengulangi hasil manis saat melawan Persipura Jayapura.
Peluang Persebaya kembali mengulangi hasil manis musim lalu memang sangat besar, karena Persipura datang dengan modal kurang baik.
Berikut ulasan lengkap berita Persebaya hari ini yang populer edisi Senin, 9 Maret 2020, yang dirangkum SURYA.co.id.
1. Dua pemain Persebaya masih cedera

Jelang laga kandang melawan Persipura Jayapura dalam laga pekan ketiga Liga 1 2020 yang akan berlangsung 13 Maret 2020 mendatang, dua pemain belakang Persebaya Surabaya mengalami cedera.
Keduanya adalah Nasir dan Zoubairou Garba.
Pelatih Aji Santoso mengatakan, cedera harmstring yang diperoleh Nasir saat melawan Arema FC di Semifinal Piala Gubernur Jatim lalu kembali kambuh.
"Nasir memang kambuh lagi, terus si Zubairou juga tertarik lagi, jadi dua pemain itu yang tidak bisa ikut latihan kemarin," terang Aji Santoso.
Cederanya dua pemain itu menjadikan lini belakang Persebaya, khususnya bek kiri kembali keropos.
Pasalnya, dengan cederanya Nasir, tidak ada pemain murni berposisi bek kiri.
Sebagai opsi pengganti, beberapa laga, Aji memainkan pemain yang serba bisa. Nama-nama Seperti Rahmat Irianto (Rian), Abu Rizal Maulana, dan M Alwi Slamat, pernah dimainkan sebagai bek kiri.
Termasuk saat menghadapi Persik Kediri, laga pekan pertama lalu, Sabtu (29/3/2020) di Stadion GBT, Aji Santoso memainkan Rachmat Irianto.
Dengan ditundanya laga lawan Persija yang direncanakan digelar pada Sabtu (7/3/2020) lalu di Stadion Gelora Bung Karno, juga masih banyaknya waktu tersisa, Aji berharap dua pemainnya yang mengalami cedera segera pulih.
"Masih belum tahu bisa dimainkan (lawan Persipura), atau tidak, semoga ada kabar baik," pungkas Aji Santoso.
2. Peluang menang Persebaya melawan Persipura

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso berharap bisa mengulangi hasil manis saat melawan Persipura Jayapura, Jumat 13 Maret 2020 mendatang di Stadion GBT Surabaya.
Seperti diketahui, dalam dua laga musim 2019 lalu, Persebaya selalu meraih kemenangan saat melawan Persipura Jayapura.
Dua kemenangan itu sekaligus menjadikan dominasi Persebaya atas Persipura empat pertemuan terakhir sejak 2018 lebih unggul, dua laga dimenangkan Persebaya, satu laga imbang, satu laga sisanya dimenangkan Persipura.
"Tapi inget, pertemuan terakhir kami hasilnya positif main di Persipura. Mudah-mudahan nanti tanggal 13 main di kandang sendiri hasilnya positif dengan poin tiga," harap Aji Santoso.
Peluang Persebaya kembali mengulangi hasil manis musim lalu sangat besar, karena Persipura datang dengan modal kurang baik setelah laga terakhir takluk 2-0 dari Borneo FC, Sabtu (7/3/2020) kemarin
Sementara Persebaya di laga terakhir bermain imbang 1-1 dari Persik Kediri (29/3/2020).
Sementara, laga menghadapi Persija Jakarta, yang direncanakan digelar Sabtu (7/3/2020) lalu di Stadion Gelora Bung Karno, ditunda.
Untuk bisa mengulangi hasil tersebut, Aji berharap pemainnya ekstra fokus saat meladeni Persipura.
Pelatih 49 tahun menilai, di luar catatan manis musim lalu, Persipura saat ini dihuni oleh pemain-pemain syarat pengalaman.
"Persipura merupakan salah satu tim yang memiliki pengalaman. Pemainnya juga pengalaman, berkualitas, untuk itu saya dan pemain harus benar-benar fokus menghadapi Persipura," pungkas Aji Santoso.
3. Ernando Ari Bersiap Hadapi Ujian Nasional
Kiper muda Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi kini bersiap menghadapi ujian nasional yang akan digelar akhir Maret.
Penjaga gawang berusia 18 tahun tersebut mengaku menyukai mata pelajaran Bahasa Indonesia karena ia gemar membaca.
Sementara itu, karena bersiap meghadapi ujian nasional, Ernando Ari nampaknya akan banyak absen dalam latihan Persebaya Surabaya.
Lalu bagaimana persiapan Ernando Ari jelang pelaksanaan Ujian Nasional akhir Maret nanti?

Dilansir dari Persebaya.id, Ernando Ari akan menghadapi ujian sekolah terlebih dahulu sebelum menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Kiper muda Persebaya Surabaya tersebut kini tercatat sebagai siswa kelas XII SMA 11 Kota Semarang, Jawa Tengah.
Ia akan mulai menjalankan ujian sekolah pada Senin (9/3/2020).
Sementara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) akan dilaksanakan pada (30/3/2020) sampai (2/4/2020).
Terkait mata pelajaran yang paling ia sukai, Ernando Ari mengaku menyukai pelajaran Bahasa Indonesia.
“Saya suka bahasa Indonesia. Awalnya karena saya suka membaca,” bebernya.
Pemuda yang akrab disapa Nando ini mengaku sudah menjalani try out jelang UNBK di akhir bulan Maret nanti.
“Sebelumnya saya sudah menjalani try out. Besok baru ujian sekolah. Kalau UNBK akhir bulan ini,” jelas Nando.
Aktifitas di lapangan bersama Persebaya Surabaya membuat Ernando Ari kerap kali absen untuk mengikuti pelajaran di sekolah.
Konsekuensi tersebut harus dihadapi Ernando Ari dalam perjalanan pendidikannya.
Kendati demikian, Ernando Ari mengaku berusaha membagi waktu antara belajar dan berlatih bola.
“Soalnya saya seringkali ketinggalan materi akibat terlalu sering mengambil dispensasi. Dan kemarin try out cuma masuk dua hari,” aku siswa jurusan IPS ini.
Ia pun harus mencari cara untuk mengejar ketertinggalan pelajaran di sekolah.
Salah satu cara yang ia lakukan yakni meminta bantuan kepada teman sekelasnya.
Mantan kiper timnas Indonesia U-16 tersebut tak segan mengakui jika ia menyalin pelajaran teman-temannya sebagai tambahan belajar.
Tak hanya itu, Ernando Ari juga kerap berkomunikasi melalui pesan singkat dengan teman-temannya untuk menanyakan materi sekolah.
“Sudah persiapan semuanya. Saya sudah menyalin materi pelajaran dari teman-teman. Tidak ada persiapan khusus untuk besok.
Intinya datang dan menjalani ujian agar tidak ada mata pelajaran yang kosong nilainya,” tuturnya.