Pilkada Serentak 2020

Ketua Golkar Jatim yang Baru Targetkan Kemenangan di 60 Persen Daerah Penyelenggara Pilkada

"Kami targetkan 60 persen kemenangan. Selain target kemenangan, pilkada juga menjadi ajang konsolidasi partai," kata Sarmuji

surabaya.tribunnews.com/bobby constantine koloway
Ketua DPD Golkar Jatim terpilih, Sarmuji (kiri) bersama Bacawali Surabaya, KH Zahrul Azhar Asumta As'ad atau yang akrab disapa Gus Hans. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Partai Golkar Jawa Timur di bawah kepemimpinan Ketua DPD yang baru, Sarmuji,memantapkan target di Pilkada serentak 2020. Dari 19 pilkada se-Jatim, partai berlambang pohon beringin ini menargetkan 60 persen kemenangan di antaranya.

"Kami menargetkan 60 persen kemenangan. Selain target kemenangan, pilkada juga menjadi ajang konsolidasi partai," kata Ketua DPD Golkar Jatim terpilih, Sarmuji kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (8/3/2020).

Untuk mewujudkan target tersebut, pihaknya telah merancang sejumlah upaya. Di antaranya dengan memetakan daerah mana saja yang berpeluang untuk dapat mengusung sendiri.

Sebab, sekalipun cukup dominan di beberapa daerah, Golkar masih membutuhkan rekan koalisi dalam mengusung calon. "Kendala kami di beberapa daerah kabupaten/kota tidak bisa berangkat sendiri," kata Sarmuji.

"Sehingga, harus berkoalisi dengan partai lain," jelas Anggota DPR RI dari dapil Jatim 1 ini.

Apabila ada kader yang cukup dominan dan berpotensi, pihaknya pada prinsipnya akan lebih mengutamakan. "Kami tetap mementingkan kader yang memungkinkan untuk dimajukan," tandasnya.

Namun, Sarmuji belum menjelaskan daerah mana saja yang akan menjadi prioritasnya. Menurutnya, hal tersebut akan menjadi salah satu kajian pihaknya.

Untuk diketahui, Sarmuji baru saja terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Jatim periode 2020-2025 melalui Musda Golkar Jatim, Kamis-Sabtu (5-7/3/2020) lalu. Sarmuji terpilih melalui musyawarah mufakat (aklamasi).

Selain memilih ketua DPD, ajang tersebut juga membahas rekomendasi di Pilkada 2020. Untuk diketahui, sebanyak 19 daerah akan melaksanakan pilkada serentak.

Di sejumlah daerah, Golkar memang cukup dominan. Misalnya, di Surabaya, Tuban, hingga Kota Pasuruan. Di beberapa daerah tersebut cukup terbuka kemungkinan untuk mengusung dari kader internalnya.

Misalnya di Surabaya, ada nama Wakil Ketua DPD Golkar Jatim, KH Zahrul Azhar Asumta As'ad atau yang akrab disapa Gus Hans. Bahkan, nama Gus Hans juga masuk dalam deretan calon populer.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Timur meminta pengurus daerah untuk menyiaokan lima nama di masing-masing daerah yang akan disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Hal ini pernah dijelaskan Sekretaris DPD Golkar Jatim, Sahat Tua Simanjuntak, mengutip petunjuk pelaksanaan (juklak) Nomor 6 tahun 2016 tentang penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah. "Berdasarkan petunjuk DPP melalui juklak 06, DPD kabupaten/kota mengusulkan sekurang-kurangnya lima bakal calon," kata Sahat pertengan Februari lalu.

"Jadi, bukan dua atau tiga, tapi lima bakal calon. Nama-nama tersebut diambil dari proses penjaringan di tingkat kabupaten/kota," katanya.

Sahat menjelaskan, semakin banyak nama yang mengikuti penjaringan maka menunjukkan representasi ketokohan di masing-masing daerah. "Sehingga, kalau ada DPD yang hanya menyetorkan 2 atau 3, maka pengurus di atasnya, DPD atau DPP berhak untuk menambahkan," katanya.

Dari usulan itu, DPD provinsi akan menyampaikan usulan ke DPP. DPP akan melakukan penjaringan, yang didasarkan atas berbagai pertimbangan.

Satu di antaranya didasarkan pada hasil survei. "Kami sebelumnya sudah meminta para calon untuk melakukan survei. Survei ini dibiayai yang bersangkutan, bukan lagi partai atau DPP," kata Sahat yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved