Koalisi Golkar, Demokrat dan PKS Gandeng PPP Usung Henry di Pilwali Blitar 2020

SURYA.co.id | BLITAR - Koalisi tiga partai, yaitu, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PKS terus berusaha melebarkan sayap ke partai lain untuk mengusung Henry Pradipta Anwar maju di Pilwali Blitar 2020.

Kali ini, koalisi Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PKS mencoba menggandeng PPP agar bisa bergabung untuk mengusung Henry, yang juga putra mantan Wali Kota Blitar, M Samanhudi Anwar.

Hal itu terlihat di acara Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) DPC PPP Kota Blitar dalam menghadapi Pilwali Blitar 2020, Sabtu (7/3/2020).

Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PKS ikut datang mengantarkan Henry untuk menyampaikan visi misi penjaringan Bacawali-Bacawawali di acara Rapimcab DPC PPP Kota Blitar.

Henry ikut mendaftar di penjaringan Bacawali-Bacawawali Pilwali Blitar 2020 di DPC PPP Kota Blitar.

Selain di DPC PPP, Henry juga mendaftar di penjaringan Bacawali-Bacawawali di DPC PKB Kota Blitar dan di DPC PDIP Kota Blitar.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Blitar, Moch Hardi Usodo mengatakan Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PKS sudah berkomitmen untuk mengusung Henry di Pilwali Blitar 2020.

Tetapi, koalisi ketiga partai itu tetap berusaha menjalin komunikasi dengan partai lain agar bisa mengusung Henry di Pilwali Blitar 2020.

"Tujuan kami ke sini (Rapimcab DPC PPP) untuk mengantar Henry mengikuti fit and proper test di PPP. Selain itu, kami juga berharap komunikasi tiga partai ini bisa melebar dan membias ke partai lain, termasuk PPP," kata Dodok panggilan akrab Moch Hardi Usodo.

Dikatakannya, komunikasi politik dengan partai lain harus terus dijalin supaya memperkuat pasukan untuk mengusung Henry Pradipta Anwar.
Menurutnya, semakin banyak dukungan peluang Henry di Pilwali Blitar 2020.

"Golkar, Demokrat, dan PKS pasti mengusung Henry. Kami berusaha mengkomunikasikan dengan partai lain supaya bergabung dengan koalisi ini.
Tujuannya satu untuk menambah dukungan dan pasukan dalam mengusung Henry," ujarnya.

Hal senada dikatakan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Blitar, Ito Tubagus Aditya.

Ito mengatakan seluruh elemen harus dirangkul untuk mewujudkan Kota Blitar yang lebih baik.

"Kami terus menjalin komunikasi dengan partai lain untuk menghadapi Pilwali Blitar 2020. Seperti Golkar dan PKS, dari awal Demokrat komitmen mengusung Henry," kata Ito.

Ketua DPC PPP Kota Blitar, Agus Zunaedi mengatakan PPP masih membuka komunikasi politik dengan semua partai untuk menghadapi Pilwali Blitar 2020.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan PPP akan menjalin koalisi dengan Golkar, Demokrat, dan PKS.

"Semua masih terbuka, tentunya PPP akan merekom bakal calon yang mempunyai jaminan bisa mengusung calon sendiri di Pilwali Blitar 2020," katanya.

Henry Pradipta Anwar mengatakan sampai sekarang masih optimistis mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk maju di Pilwali Blitar 2020.

"Saya masih tetap optimistis mendapat rekom dari PDIP. Dari hasil survei dan program yang saya bawa, yaitu APBD Pro Rakyat Jilid 3, saya optimis dapat rekom dari PDIP," katanya.