PPDB 2020

Pengamat Minta Ada Usulan Pilihan Sekolah untuk Jalur Prestasi Non-Akademik PPDB 2020 Surabaya

Dindik Surabaya rencananya akan mengusulkan sekolah pilihan bagi siswa berprestasi nonakademik dalam PPDB 2020

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: irwan sy
surya/hayu yudha prabowo
Ilustrasi, siswa memotret pengumuman verifikasi prestasi dalam PPDB jalur prestasi. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya rencananya akan mengusulkan sekolah pilihan bagi siswa berprestasi nonakademik dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020.

Menurut Pengamat Pendidikan  Surabaya, Martadi, dalam draft rancangan peraturan perwali Dindik Surabaya masih mempertimbangkan pemilihan sekolah untuk siswa dengan prestasi di bidang nonakademik. 

Untuk itu menurut Martadi,  perlu adanya penataan sekolah yang bisa dipilih oleh siswa. Tentunya dengan keunggulan di masing-masing sekolah, misalnya di SMPN 1 Surabaya, unggul di drum band.

”Tapi ada siswa yang masuk di sekolah tersebut punya prestasi di jalur lain. Tapi mengambil kuota di jalur nonakademik, akhirnya tidak terfasilitasi dengan baik. Maka mestinya perlu menyebut pilihan sekolah mana saja dengan keunggulan apa saja, sehingga siswa bisa memilih sesuai dengan potensi dan prestasi mereka. jadi siswa tidak terkesan dipaksa tapi bisa memilih,” tuturnya. 

Sementara terkait sekolah kawasan yang akan dihapus menurut Martadi pada PPDB tahun ini bukanlah menjadi prioritas.

Mengingat jalur sekolah kawasan substansinya lebih menggunakan jalur prestasi. 

”Jika (jalur kawasan) digabung di jalur prestasi proporsi jalur prestasinya yang ditambah. Dan saat ini jalur prestasi sudah diberikan ruang 30 persen. Sehingga mereka yang memiliki prestasi akademik bisa terwadahi di sekolah kawasan,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, Martadi menjelaskan jika sebelumnya untuk masuk jalur kawasan dibutuhkan Tes Potensi Akademik (TPA).

Namun, untuk tahun ini, jika jalur kawasan masuk dalam jalur prestasi tidak membutuhkan tes (TPA) lagi.

”Dan secara nasional ini tidak diperbolehkan (jalur kawasan). Mau tidak mau jalur prestasi sekaligus mengakomodir jalur kawasan. Akan tetapi jalur prestasi akademiknya yang diperbesar. Karena kan tes akademiknya sudah dari ujian nasional dan ujian sekolah,” paparnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved