Melawan Virus Corona
Pemerintah Larang Warga Iran, Korea Selatan dan Italia Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menlu
Pemerintah Indonesia mengumumkan kebijakan baru, Kamis (5/3/2020), melarang tiga warga negara asing dari Iran, Korea Selatan dan Italia ke Indonesia.
SURYA.co.id | JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengumumkan kebijakan baru, Kamis (5/3/2020), melarang tiga warga negara asing dari Iran, Korea Selatan dan Italia masuk Indonesia.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengumumkan kebijakan terkait larangan masuk bagi pendatang atau traveller dari 3 negara itu terkait virus corona.
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi menyampaikan langsung di kantor Kemenlu, Kamis (5/3/2020).
Adapun Menteri Retno Marsudi mengumumkan kebijakan baru bagi pendatang atau travelers dari ketiga negara tersebut sebagai berikut:
Pertama larangan masuk dan transit ke Indonesia bagi para pendatang atau travelers yang dalam 14 hari terakhir melakukan perjalanan di wilayah ini.
• Selain Masker, Stok Kondom di Pasaran Juga Langka, Ini Manfaatnya Untuk Tangkal Virus Corona
• KISAH Pengusaha Korea Selatan Sembuh dari Virus Corona, Sempat Rasakan Panas Luar Biasa
• 6 Negara Ini Sukses Lawan Virus Corona, Bandingkan dengan Indonesia, Berikut Strategi Yang Dilakukan

Iran: Tehran, Qom, Gilan.
Italia: Wilayah Lombardi, Veneto, Emilia Romagna, Marche dan Piedmont.
Korsel: Kote Daegu dan Propinsi Gyeongsangbuk do.
Kedua, untuk seluruh pendatang travelers dari Iran, Italia dan Korea Selatan di luar wilayah tersebut di perlukan Surat Keterangan Sehat atau health sertifikat yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan yang berwenang di masing-masing negara.
"Surat Keterangan tersebut harus valid atau masih berlaku dan wajib ditunjukkan kepada pihak maskapai pada saat melakukan check-in," ujar Retno Marsudi.
Kebijakan ini akan mulai berlaku pada hari Minggu tanggal 8 Maret pukul 00.00 WIB.
"Kebijakan ini bersifat sementara dan akan dievaluasi sesuai dengan perkembangan," ujar Menlu Retno Marsudi.
Virus corona lumpuhkan Liga Italia
Pemerintah Italia telah mengkonfirmasi semua acara olahraga digelar secara tertutup karena wabah virus corona.