Laga Persija vs Persebaya Ditunda
Pertandingan Persija vs Persebaya Resmi Ditunda karena Virus Corona, Jadwal Laga Tunda Belum Jelas
Pertandingan Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya akhirnya ditunda setelah ada larangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Pertandingan Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya resmi ditunda setelah ada larangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Penundaan ini tak lain sebagai upaya pencegahan virus corona yang mulai masuk ke Indonesia.
“Dalam rangka menindaklanjuti instruksi gubernur nomor 16 tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi Corona virus di wilayah DKI Jakarta, maka dengan ini menginstruksikan penghentian sementara layanan perizinan dan non perizinan, izin penyelengaraan kegiatan keolaragahan dan kepemudaan,” kata Kepala Dinas Penaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta, Benni Agus Candra, dikutip dari laman Persebaya.id.
Setelah mendapat edaran tersebut, PT LIB langsung mengadakan rapat dan memutuskan menunda pertandingan Persija vs Persebaya yang rencananya digelar Sabtu (7/3/2020).
Sementara itu, untuk jadwal laga tunda nantinya belum ditentukan oleh PT LIB.
Hal itu tertuang dalam surat edaran LIB no 127/LIB-KOM/III/2020 yang ditandatangani oleh Direktur PT LIB, Cucu Somantri yang diterima Persebaya siang ini.

Persija vs Persebaya terancam tak ada penonton? Begini reaksi bonek, Aji Santoso, dan Ketum PSSI
1.Bonek ajukan syarat keamanan saat bertandang ke Jakarta
Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengatakan pihaknya menyambut baik kedatangan suporter Persebaya Surabaya, Bonek, ke SUGBK.
Kata Ferry Paulus, Persija Jakarta menerima siapa saja suporter lawan yang ingin datang saat laga kandang termasuk Bonek.
Hal ini menjadi sebuah simbol akan terjadi keharmonisan dengan pendukung Persija Jakarta, The Jak Mania.
Meski hubungan Bonek dengan The Jak Mania sampai saat ini belum berdamai.
Kedua suporter tersebut pernah bertemu di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, pada musim 2018.
Saat itu suasana tidak kondusif karena terjadi kerusuhan di beberapa titik sebelum Stadion Sultan Agung.