Lapor Cak
Manajemen Akui Rolak Outbound Surabaya Sepi karena Tak Sesuai Harga
Sepinya Rolak Outbound diakui Didik Harimuko, Manajer Rolak Outbond, sekaligus Sekretaris Konsorsium Lingkungan Hidup.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Parmin
SURYA.co.id| SURABAYA - Sepinya Rolak Outbound diakui Didik Harimuko, Manajer Rolak Outbond, sekaligus Sekretaris Konsorsium Lingkungan Hidup.
"Beberapa tahun ini memang kegiatan outbond anak-anak kurang aktif. Hal ini karena tidak sesuainya harga. Mereka (peserta) rata-rata ingin harga Rp 55.000 per anak, masih minta cashback 10.000," kata Didik.
Sedangkan, lanjutnya, harga itu sudah termasuk makan yang dianggarkan Rp 20.000.
Hal ini pun dirasa kurang untuk membayar instruktur dan pendamping.
"Sebenarnya bukan kami non aktifkan. Hanya saja masih belum ada yang sesuai dengan harga yang kami tawarkan. Karena itu, sementara ini kami arahkan ke kegiatan orang dewasa seperti paintball," terang Didik.
Selama ini, katanya, ada beberapa kegiatan yang berkaitan dengan isu lingkungan yang digelar.
Menurut Didik, Rolak Outbound sebenarnya tidak benar-benar sepi.
Memang selama kurun waktu setahun, belum ada aktivitas anak-anak. Area itu lebih sering dibuat duduk-duduk pengunjung.
"Ke depan, juga akan ada perbaikan fasilitas, seperti jalur flying fox dan tiang. Rolak Outbond tidak dikelola oleh Pemerintah Kota Surabaya. Ini murni dari kami, para aktivis lingkungan," tuturnya.