PPDB Surabaya
Dindik Kota Surabaya Masih Ajukan Draft Juknis PPDB
Supomo mengungkapkan setelah Juknis dikoreksi dan disetujui, maka secepatnya pihaknya akan melakukan sosialisasi pada sekolah
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Eben Haezer Panca
lihat foto
SURYA.co.id | SURABAYA - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya masih mengajukan draft petunjuk teknis (juknis) PPDB serta menunggu peraturan Wali Kota.
Kepala Dindik Kota Surabaya, Supomo mengungkapkan setelah Juknis dikoreksi dan disetujui, maka secepatnya pihaknya akan melakukan sosialisasi pada sekolah. Selanjutnya, sekolah akan melakukan sosialisasi pada wali murid.
"Setidaknya sebelum ujian nasional atau bulan depan kami sudah sosialisasi, "ujar mantan kepala Dinas Sosial Kota Surabaya ini.
Selain sosialisasi di sekolah, Dindik juga menyediakan ruang konsultasi PPDB yang akan dibuka sejak pekan ini.
Supomo menjelaskan pada PPDB tahun ini, ada penyesuaian pada jalur prestasi.
Yaitu untuk prestasi non akademik yang akan mempertimbangkan pemilihan sekolah dengan pengembangan sekolah di bidang non akademik tersebut.
"Jadi misal di SMPN 3 sudah dikenal dengan pengembangan seni gamelan maka yang punya prestasi seni gamelan kami arahkan ke sana, ini berkaitan dengan sarana prasarana sekolah, "urainya.
Tak hanya prestasi non akademik, jalur prestasi juga menampung prestasi akademik seperti nilai ujian nasional dan lomba akademik lainnya.
"Detail persentasenya saya lupa, pokok semuanya 30 persen untuk jalur prestasi,"tegas Supomo.
Sementara itu untuk jalur zonasi disediakan kuota 50 persen dengan seleksi berdasarkan jarak sekolah dengan tempat tinggal.
"Jadi murni jarak, tidak dibatasi kecamatan atau wilayah, "paparnya .
Kemudian kuota jalur afirmasi sebanyak 15 persen dan jalur perpindahan orang tua lima persen.
