4 FAKTA 2 WNI Positif Virus Corona di Depok, Ibu Anak yang Dikunjungi Warga Jepang & Kondisinya Kini

Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit Virus Corona.

Editor: Musahadah
surya/irwan syairwan
Ilustrasi ruang isolasi. 

Warga Jepang itu baru terdeteksi positif corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Setelah itu, Kemenkes melakukan penelusuran dan dipastikan ibu dan anak yang melakukan kontak dengan warga Jepang itu juga positif corona.

2. Dirawat di RS Sulianti Saroso

Dokter Terawan Murka Petinggi BRI Sebut Ada Karyawan Kena Virus Corona, Setelah Dicek Ternyata
Dokter Terawan Murka Petinggi BRI Sebut Ada Karyawan Kena Virus Corona, Setelah Dicek Ternyata (Youtube Tribunnews dan bbc.co.uk)

Dua orang Indonesia yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

“(Sekarang dirawat) di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso di ruang khusus yang tidak terkontak dengan yang lain,” kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).

 “Sudah melakukan isolasi rumah. Terkenanya di Depok,” kata dia.

Keduanya, imbuh dia, terdeteksi sejak 1 Maret 2020.

“Begitu kita dengar berita. Kita langsung lakukan pemeriksaan,” ujarnya.

4. Pemerintah didesak bentuk crisis center

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mendukung Komisi I DPR RI membentuk Panita Kerja (Panja Kerja) Ketahanan Nasional untuk wabah virus corona.

Dasco mengatakan, selain Komisi I DPR RI, komisi yang membidangi kesehatan, yaitu Komisi IX juga akan membentuk panja serupa.

"Sehingga nantinya para wakil rakyat ini bisa menyampaikan ke konstituen masing-masing masyarakat agar masyarakat juga tidak terlalu panik dengan isu-isu yang ada di luar," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Dasco juga meminta pemerintah untuk membentuk pusat krisis atau crisis center virus corona.

Menurut dia, lintas kementerian dapat bekerja sama untuk membentuk crisis center virus corona tersebut.

"Saya pikir, melihat situasi di luar semakin maraknya virus corona, mungkin bagusnya menteri PMK mengambil alih, kemudian lintas kementerian untuk mengorganisir membentuk crisis center untuk corona," ujar dia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved