Persebaya Surabaya
3 FAKTA Persebaya Surabaya Setelah Laga Lawan Persik Kediri, Hasil Imbang Ulang Sejarah Musim Lalu
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memberi komentar terkait hasil imbang Persebaya vs Persik Kediri di laga pembuka Liga 1 2020.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Simak Fakta Persebaya Surabaya setelah melakoni laga melawan Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (29/2/2020).
Seperti diketahui, Persebaya Surabaya belum berhasil mengumpulkan poin penuh pada laga pembuka Liga 1 2020 kemarin.
Sebab derbi Jatim antara Persebaya vs Persik Kediri berakhir imbang 1-1.
Hasil tersebut seolah mengulangi hasil debut perdana Aji Santoso bersama Persebaya musim Liga 1 2019.
Berikut fakta Persebaya Surabaya yang berhasil dirangkum SURYA.co.id
Alasan Aji Santoso turunkan Hansamu Yama
Aji Santoso akhirnya mengungkap alasan memainkan Hansamu Yama yang sebelumnya absen setelah melaksanakan ibadah umroh, serta pemusatan latihan Timnas Indonesia.
"Yang jelas Hansamu pemain nasional, sebenarnya saya memasang siapapun, mau Rizky mau Hansamu, atau Arif tidak ada masalah," terang Aji Santoso usai laga.
Apalagi dikatakan mantan pelatih Persela itu, dua center bek (Hansamu dan Rizky Ridho) sama-sama menampilkan permainan positif selama masa persiapan.
"Memang di dalam latihan mereka sama-sama bagus sehingga memasang Hansamu," pungkas Aji Santoso.
Berakhir imbang, Aji Santoso dan Oktafianus Fernando buka suara
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memberi komentar terkait hasil imbang Persebaya vs Persik Kediri di laga pembuka Liga 1 2020, Sabtu (29/2/2020).
Persebaya Surabaya, dikatakan Aji Santoso, tidak salah dalam menjalankan strategi permainan, hanya saja skuadnya kurang beruntung.
"Pertandingan sangat seru malam hari ini, berakhir seri 1-1, yang jelas tidak ada yang salah dengan cara bermain kami. Kami sudah tampil bagus terutama di babak kedua, karena memang babak pertama kami masih melihat bagaimana cara dia bermain," terang Aji, dikutip dari laman Persebaya.id.

Dalam debut Jatim kemarin malam, permainan Persebaya Surabaya sulit berkembang di babak pertama.
Makan Konate dkk baru bisa melepas tembakan ke gawang Persik Kediri di menit ke-31 lewat tendangan dari Aryn Williams.
Dua menit kemudian Persik Kediri meelalui tendangan penalti Gaspar Vega mampu membobol gawang Bajul Ijo.
Sementara Persebaya Surabaya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-37 setelah memanfaatkan umpan dari tendangan bebas Mahmoud Eid.
Permainan Persebaya meningkat di babak kedua
Di babak kedua, Persebaya Surabaya bermain lebih menekan, terlebih seusai Ricky Kambuaya, Oktafianus Fernando, dan Patrich Wanggai turun lapangan.
Mereka menambah daya gedor Green Force.
Akan tetapi, gelombang serangan Persebaya masih belum menemui sasaran hingga peluit panjang dibunyikan.
"Setelah di babak kedua kami merubah sedikit taktik, dan itu banyak peluang, terbukti 4-5 peluang yang seharusnya menjadi gol tidak terjadi gol," jelas pelatih asal Malang, Jawa Timur.

Di samping itu, Aji Santoso juga memuji permainan tim asuhan Joko Susilo.
Meski menampilkan permainan bertahan, tapi tim Macam Putih juga bisa mengancam Persebaya.
Sementara Oktafianus Fernando mengamini pernyataan Aji Santoso.
Pemain yang dimasukkan di babak kedua tersebut menyatakan bahwa dirinya dan rekan setimnya sudah memberikan yang terbaik.
"Sama dengan coach Aji, kami kurang beruntung, dan kami sudah mencoba berusaha maksimal di babak kedua, kembali lagi, kami kurang beruntung hari ini," terang Ofan.