Berita Entertainment

Pemeran Driver Gober Tukang Ojek Pengkolan Punya Julukan saat Pulang Kampung, Berapa Honornya?

Baru-baru ini empat driver Gober yakni Sanyt, Tina, Siska, dan Anez, membagikan kehidupan mereka di video yang diunggah di Youtube Jhon Jawir.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Tri Mulyono
YOUTUBE
Pemeran Driver Gober Tukang Ojek Pengkolan Punya Julukan saat Pulang Kampung, Bayaran Tak Seberapa 

SURYA.co.id - Jika Anda penggemar sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP), tentu tidak asing dengan kehadiran driver Gober yang khas dengan jaket merah-hitam.

Baru-baru ini empat driver Gober yakni Sanyt, Tina, Siska, dan Anez, membagikan kehidupan mereka di video berjudul "SUKA DUKA JADI GOBER TAMBAHAN DI TUKANG OJEK PENGKOLAN" yang diunggah di Youtube Jhon Jawir. 

"Banyak banget Gober di Tukang Ojek Pengkolan. Ada satu atau dua yang mulai dikenal masyarakat," ucap Jhon Jawir pemeran Jono.

Anez mengungkapkan rasa bahagia bisa bergabung dengan sinetron Tukang Ojek Pengkolan.

Meski Anez mengakui ada kendala yang biasa dirasakan selama proses syuting, yakni ada pemain yang terlambat datang.

"Alhamdulillah Seneng. Kita bisa belajar, bisa berbagi ilmu juga, mengeksplor apa yang ingin kita keluarkan," ucap Anez.

Di balik kesenangan Anez, rupanya ia merasa sedih ketika dijuluki "artis" saat pulang kampung.

Menurut Anez, uang yang ia terima dari syuting sinetron Tukang Ojek Pengkolan tidak terlalu banyak.

Jhon kemudian bertanya pada driver Gober lainnya, Sanyt.

"Dulu Sanyt kerja di mana?" tanya Jhon.

"Dulu kerja di kafe Mas Jon," jawabnya.

Sanyt mengungkapkan, ia sangat senang bisa masuk TV berkat sinetron Tukang Ojek Pengkolan.

Serupa dengan Anez, Sanyt mengaku penghasilan sebagai driver Gober tidak seberapa jika dibandingkan pekerjaannya dulu.

"Kalau kerja di kafe penuh tekanan, loyalitas tinggi. Sekarang Alhamdulillah saya mau jadi Gober dibayar sekian, tinggal pilih. Kalau dulu banyak pressure sekarang lebih enjoy," terang Sanyt.

Lalu Jono lanjut bertanya kepada Siska, seorang wanita yang jadi driver Gober.

Dulu Siska mengaku kerja di sebuah leasing, lalu memutuskan keluar dan masuk di sinetron TOP.

"Karena aku ingin ngerasain suasana baru. Yaudah deh aku coba buat ke Gober. Waktu mau resign ada problem, jadi aku pilih Gober aja deh," terang Siska.

Sementara Tina menyebut dirinya masih kuliah dan sempat bekerja sambilan.

Lantaran waktu yang tak fleksibel, Tina memilih keluar dari kerjaan.

"Jadi kalau dipikir-pikir berat juga ya. Harus pilih salah satu antara kerja atau kuliah. Eh kebetulan ada temen yang ngajakin event. Akhirnya aku ikut eh ternyata syuting." ucap Tina.

Tina lalu merasa nyaman syuting karena memiliki banyak teman.

Anez yang wajahnya kerap muncul di sinetron TOP justru mengatakan ia dulu adalah anak band dan sempat kerja di PT.

"Akhirnya band ditinggalin. Pindahlah ke syuting," ujarnya.

Popularitas driver Gober

Saat ditanya soal popularitas, Sanyt mengaku sempat dikenal orang saat potong rambut.

"Mas ini yang di Gober ya? Tukang Ojek Pengkolan?" kata Sanyt menirukan.

Ia sempat mengelak namun orang itu tetap mengenalinya.

Sementara Anez mengungkapkan pengalamannya saat naik bus.

"Waktu naik bus. Di terminal ada yang kenal. Mas yang ada di TOP ya? Minta foto," kata Anez.

Lantas Siska memiliki pengalaman saat syuting di lokasi pangkalan dan kampung.

"Waktu itu ada yang bilang: itu yang di TV tuh, yang di Tukang Ojek Pengkolan. Minta foto," katanya.

Begitu pula Tina ketika ia datang ke sebuah acara, banyak sekali yang ingin berfoto dengannya.

"Banyak banget Bang Jhon yang ngajakin foto," ucap Tina.

Bayaran selama syuting

Saat ditanya soal besaran bayaran yang diterima selama syuting sinetron Tukang Ojek Pengkolan, Sanyt dan Anez enggan menyebut nominalnya.

Mereka hanya menyebut bayarannya cukup untuk hidup di Jakarta.

"Buat bayar kosan, buat beli kuota karena kita harus selalu on ya. Terus buat beli baju celana. Sebulannya Insya Allah ada sisa," ungkap Anez.

Siska dan Tina pun juga merasa cukup dengan bayarannya, meski pas-pasan.

Apalagi mereka mendapat uang makan dan uang bensin di luar take syuting.

Ke depannya para driver Gober ini memiliki impiannya masing-masing.

"Ingin beliin rumah, tapi mama pergi duluan," ujar Anez sedih.

"Aku mau persembahkan buat orang tua, terus saudara-saudara aku, terus orang yang membutuhkan bantuanlah. Tujuannya sih buat keluarga, aku pengen umrahin orang tua," kata Siska.

"Kalau aku dikasih rezeki sih buat orang tua ya. Terus sayajuga masih punya tanggungan dua adik buat disekolahin. Saya punya cita-cita ngerangkul anak-anak perantau yang hidupnya mungkin enggak ada biaya orang tua," ungkap Tina.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved