Muncul Poster Pasangan Qosim-Alif Pilkada Gresik 2020, Begini Reaksi PKB

SURYA.co.id | GRESIK - Pilkada Gresik dipastikan tanpa pasangan calon jalur perseorangan atau independen. Masyarakat menanti siapa calon yang akan maju memimpin Kabupaten Gresik selama lima tahun mendatang.

Nama Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Mohamad Qosim paling santer disebut-sebut akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto. Meski, tidak banyak memasang atribut untuk maju.

Tetapi, mantan Kepala Dinas Pendidikan Gresik ini mengikuti semua penjaringan yang dilakukan oleh partai, di antaranya, PDIP, Golkar, NasDem, Gerindra, PPP dan Demokrat.

Di internal PKB sendiri, Qosim yang juga menjabat sebagai ketua DPC PKB Kabupaten Gresik diprediksi namanya akan muncul dalam rekom DPP PKB. Nama lain yang digadang-gadang akan disebut dalam rekomendasi DPP PKB adalah Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani.

Sementara itu, calon lainnya adalah dr. Asluchul Alif.

Direktur Rumah Sakit Fathma Medika ini sudah mendeklarasikan diri maju sebagai calon Bupati Gresik di Pilkada 2020.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Gresik telah berkoalisi dengan Partai Demokrat pada bulan Januari lalu.

Alif sapaan akrabnya dipastikan ikut maju dalam Pilkada Gresik 2020. Dia juga mengikuti penjaringan di sejumlah partai di PDIP, Golkar, NasDem, Gerindra, PPP dan NasDem sama seperti Wabup Qosim.

Beberapa hari ini muncul di media sosial pasangan Qosim-Alif.

Gambar keduanya mengenakan pakaian putih dan songkok hitam.

Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Gresik, Abdul Qodir saat dikonfirmasi mengaku bahwa tidak menutup kemungkinan duet Qosim - Alif. Meski sebagai partai pemenang dengan 13 kursi.

"Sejak awal dr Alif adalah salah satu tokoh yang memiliki potensi untuk mendampingi ketua kita (Qosim) sehingga tidak ada persoalan," ujarnya, Sabtu (29/2/2020).

Qodir menepis jika duet Qosim - Alif mendapat penolakan dari internal fraksi PKB.

Menurutnya siapapun pasangannya yang penting akan menguatkan elektabilitas Qosim tidak ada persoalan.

Sementara rekom DPP PKB kemungkinan besar akan turun dalam bulan depan. Diharapkan akan langsung satu paket.