Karyawan Pabrik Asal Tulungagung Diduga Lompat dari Lantai 3 Pabrik Tempatnya Bekerja

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri, ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi memerlukan untuk menghindari tindakan bunuh diri.

SURYA.co.id | SURABAYA - Seorang karyawan bagian sales marketing ditemukan tergeletak tak bernyawa di samping pabrik dan kantor perusahaan, Sabtu (29/2/2020) pagi.

Pria bernama MA (33) asal Tulungagung, itu tewas dalam kondisi mengenaskan seusai diduga melompat dari lantai 3 kantor yang terletak di Jalan Rungkut Industri Surabaya itu.

Dari keterangan salah seorang sumber informasi, MA terlihat datang ke tempat kerjanya sekitar pukul 02.30 WIB.

Lalu, sekitar pukul 05.30 WIB, sekuriti perusahaan menemui korban tergeletak bersimbah darah dengan kepala pecah di sisi samping pabrik tersebut tepat depan parkiran mobil pegawai.

"Kondisinya tengkurap dan sudah bersimbah darah. Sudah meninggal, gak gerak sama sekali," kata salah seorang saksi.

Sementara itu, Kapolsek Tenggilis Mejoyo, Kompol Kristyan Beorbel Matio menyebut dugaan kuat kematian korban terjadi karena murni bunuh diri.

Hal itu diketahui setelah polisi menerjunkan tim Inafis Satreskrim Polrestabes Surabaya.

"Dugaan kuat sementara bumuh diri. Lompat dari lantai 3 kantor,kami sudah lakukan identifikasi termasuk memeriksa CCTV dan saksi, kepastiannya menunggu keterangan tambahan dan hasil pemeriksaan lainnya,"kata Kristyan, Sabtu (29/2/2020).

Saat ini, polisi masih mendalami kasus dugaan bunuh diri karyawan yang bergerak di bidang farmasi, minuman dan pasta gigi itu.

Korban kini dibawa ke rumah sakit RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk diotopsi.