Persebaya Surabaya

Hadapi Laga Persebaya Surabaya vs Persik Kediri, Pemain Muda Bajul Ijo Semangat, Joko Susilo Waspada

Hadapi Laga Persebaya Surabaya vs Persik Kediri Liga 1 2020, Pemain Muda Bajul Ijo Semangat dan Joko Susilo Waspada.

persebaya.id
Ilustrasi: Hadapi Laga Persebaya Surabaya vs Persik Kediri, Pemain Muda Bajul Ijo Semangat, Joko Susilo Waspada 

Perasaan yang sama dirasakan Koko.

Padahal ia telah melakoni debut saat Persebaya menang 4-0 atas Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 8 Desember 2019 lalu.

Koko merasa perlu mempertebal mentalnya.

“Ada perasaan itu, (tekanan mental) tapi ini sepak bola harus fokus. Coach Aji meminta saya lebih percaya diri tidak boleh malu,” ungkap fans Barcelona ini.

Sementara itu, Supriadi mengaku menjaga kondisinya agar fit jelang melawan Macan Putih, julukan Persik.

Ia siap mengeluarkan kemampuan terbaiknya jika dipercaya untuk turun.

“Pastinya merasa sedikit tegang, nervous. Tetapi kalau sudah didalam lapangan atmosfernya sungguh berbeda. Saya harus kerja keras memberikan semua kemampuan dan memberikan yang terbaik buat tim ini,” ujarnya. 

Di sisi lain, pelatih Persik Kediri, Joko Susilo mewanti-wanti pemainnya ekstra fokus hadapi Persebaya, laga pembuka Liga 1 2020, Sabtu (29/2/2020) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Pelatih akrab disapa Gethuk itu menilai, Persebaya musim ini tidak hanya dihuni pemain berkualitas.

Dari sisi pelatih, disampaikan Gethuk, Aji Santoso, merupakan pelatih yang pandai meramu strategi.

Terbukti dari total 16 laga bersama Persebaya di Liga 1 2019, dua ujicoba, dan gelaran Piala Gubernur Jatim (PGJ) 2020.

Persebaya hanya menelan kekalalahan satu laga (Bhayangkara FC), dua laga berakhir imbang, sisanya selalu dimenangkan.

Salah satu bukti "magic" Aji Santoso, pertemuan terakhir di PGJ 2020, Persik kalah 3-1.

Pelatih Persik Kediri Joko Susilo
Pelatih Persik Kediri Joko Susilo (surya.co.id/sugiharto)

Belum lagi, Persebaya menatap Liga 1 musim ini dengan modal juara PGJ 2020.

"Persebaya gak main-main tim ini, kemarin juara (PGJ 2020) baru sekali kalah semenjak dipegang coach Aji. Dengan kualitas tim, individu pemain, dan pelatih, ini tentu bukan tim main-main," terang Gethuk pada SURYA.co.id, Kamis (27/2/2020).

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved