UPDATE BERITA PERSEBAYA, Aji Santoso Larang Pemain Anggap Remeh Persik & Catatan Merah Bajul Ijo

Pelatih Persebaya itu juga menyebut ada evaluasi dan perbaikan sejumlah catatan merah di laga Piala Gubernur Jatim 2020.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi
Kolase SURYA.co.id/Habibur Rohman
UPDATE BERITA PERSEBAYA, Aji Santoso Larang Pemain Anggap Remeh Persik & Catatan Merah Bajul Ijo 

SURYA.co.id - Update berita Persebaya, Aji Santoso beri larangan keras pemain anggap remeh Persik Kediri.

Pelatih Persebaya itu juga menyebut ada evaluasi dan perbaikan sejumlah catatan merah di laga pramusim, Piala Gubernur Jatim 2020.tr

Berikut selengkapnya update berita Persebaya Surabaya siang ini, Kamis (27/2/2020):

1. Tidak Menganggap Remeh Persik

Pemain Persebaya Surabaya berlatih di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS), Rabu (26/2/2020).
Pemain Persebaya Surabaya berlatih di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS), Rabu (26/2/2020). (surya.co.id/habibur rohman)

Pelatih Persebaya, Aji Santoso berharap skuat asuhannya tidak menganggap remeh Persik Kediri di laga pembuka Liga 1 2020, Sabtu (29/2/2020) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya.

Meskipun di atas kertas, dalam banyak hal, Persebaya lebih diunggulkan.

Termasuk modal kemenangan 3-1 atas Persik, di pertemuan terakhir, fase grup A Piala Gubernur Jatim 2020, Senin (10/2/2020).

"Yang terpenting lawan Persik Kediri bagi saya tidak boleh anak-anak underestimate, tidak meremahkan lawan, akan membahayakan," tegas Aji Santoso.

Persik Kediri akan datang tanpa striker asing setelah Patrik Bordon batal dikontrak akibat cedera.

Persik, urung mengontrak Patrik, karena striker asal Slovenia itu berdasarkan medical check up dan tes MRI di RSUD Gambiran Kota Kediri dinyatakan dokter mengalami cedera ACL dan MCL.

Namun, Aji memastikan itu bukan salah satu ukuran, karena Persik terus menunjukkan progres positif seiring berjalannya waktu.

Termasuk di laga terakhir fase grup A Piala Gubernur Jatim 2020, Jumat (14/2/2020), tim besutan Joko Susilo tersebut bisa kalahkan Bhayangkara FC dengan skor 3-0.

Untuk itu, pelatih asal Kabupaten Malang tersebut meminta Makan Konate dkk tetap tampil fight sepanjang laga.

Aji juga memastikan, laga perdana kompetisi biasanya akan menjadi laga-laga tidak mudah.

"Kalau pemain serius, semangat, tidak meremahkan lawan, kans untuk meraih poin tiga cukup terbuka lebar, meskipun di awal kompetisi agak sulit," kata pelatih 49 tahun tersebut.

Harapan terbesar Aji Santoso, Konate dkk bisa terus menampilkan permainan apik yang ditunjukkan selama ini sehingga meraih juara Piala Gubernur Jatim 2020.

"Mudah-mudahan anak-anak bisa tampil (baik) seperti permainan yang ditampilkan selama ini," pungkas Aji Santoso.

2. Catatan merah Bajul Ijo

Pelatih Aji Santoso saat mendampingi pemain Persebaya Surabaya berlatih di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS), Rabu (26/2/2020).
Pelatih Aji Santoso saat mendampingi pemain Persebaya Surabaya berlatih di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS), Rabu (26/2/2020). (surya.co.id/habibur rohman)

Pelatih Persebaya, Aji Santoso menyebut lini belakang skuat asuhannya terus menunjukkan progres positif.

Tak hanya center bek mudanya, pelatih 49 itu menilai center bek pemain senior yang lain juga terus alami peningkatan.

Dengan catatan positif tersebut, pelatih berlisensi AFC Pro itu berharap, Persebaya bisa memperbaiki catatan merah sebelumnya di Piala Gubernur (PG) Jatim 2020.

Meski Persebaya akhirnya keluar sebagai juara, tim kebanggaan Bonek Mania itu selalu kebobolan dari total lima laga di Piala Gubernur Jatim 2020.

"Saya lihat perkembangan lima pemain center back cukup positif, baik itu Hansamu (Yama), Zoubairou (Garba), Arif (Satriya), apalagi si Rizki sangat positif sekali. Mudah-mudahan nanti clean sheet," terang Aji Santoso.

Ujian pertama Aji atas perbaikan catatan lini belakang saat menjamu Persik Kediri, laga pembuka Liga 1 2020, Sabtu (29/2/2020) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Meskn nantinya hadapi Persik gawang Persebaya kembali terbobol, Aji tidak mempermasalahkan.

Terpenting disampaikan pelatih asal Kepanjen, Kabupatan Malang tersebut adalah pihaknya mencetak lebih banyak gol sehingga meraih kemenangan.

"Kami kemasukan satu gak papa, yang penting bisa memasukkan lebih dari satu. Memang lebih bagus kalau clean sheet, tapi kalau kami kemasukan terus memasukkan lebih banyak tidak apa-apa," pungkas Aji Santoso.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved