UPDATE BERITA PERSEBAYA, Aji Santoso Larang Pemain Anggap Remeh Persik & Catatan Merah Bajul Ijo
Pelatih Persebaya itu juga menyebut ada evaluasi dan perbaikan sejumlah catatan merah di laga Piala Gubernur Jatim 2020.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Update berita Persebaya, Aji Santoso beri larangan keras pemain anggap remeh Persik Kediri.
Pelatih Persebaya itu juga menyebut ada evaluasi dan perbaikan sejumlah catatan merah di laga pramusim, Piala Gubernur Jatim 2020.tr
Berikut selengkapnya update berita Persebaya Surabaya siang ini, Kamis (27/2/2020):
1. Tidak Menganggap Remeh Persik

Pelatih Persebaya, Aji Santoso berharap skuat asuhannya tidak menganggap remeh Persik Kediri di laga pembuka Liga 1 2020, Sabtu (29/2/2020) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya.
Meskipun di atas kertas, dalam banyak hal, Persebaya lebih diunggulkan.
Termasuk modal kemenangan 3-1 atas Persik, di pertemuan terakhir, fase grup A Piala Gubernur Jatim 2020, Senin (10/2/2020).
"Yang terpenting lawan Persik Kediri bagi saya tidak boleh anak-anak underestimate, tidak meremahkan lawan, akan membahayakan," tegas Aji Santoso.
Persik Kediri akan datang tanpa striker asing setelah Patrik Bordon batal dikontrak akibat cedera.
Persik, urung mengontrak Patrik, karena striker asal Slovenia itu berdasarkan medical check up dan tes MRI di RSUD Gambiran Kota Kediri dinyatakan dokter mengalami cedera ACL dan MCL.
Namun, Aji memastikan itu bukan salah satu ukuran, karena Persik terus menunjukkan progres positif seiring berjalannya waktu.
Termasuk di laga terakhir fase grup A Piala Gubernur Jatim 2020, Jumat (14/2/2020), tim besutan Joko Susilo tersebut bisa kalahkan Bhayangkara FC dengan skor 3-0.
Untuk itu, pelatih asal Kabupaten Malang tersebut meminta Makan Konate dkk tetap tampil fight sepanjang laga.
Aji juga memastikan, laga perdana kompetisi biasanya akan menjadi laga-laga tidak mudah.
"Kalau pemain serius, semangat, tidak meremahkan lawan, kans untuk meraih poin tiga cukup terbuka lebar, meskipun di awal kompetisi agak sulit," kata pelatih 49 tahun tersebut.