Lapor Cak
Fingerprint untuk Pembesuk di Rutan Kelas II Gresik Disebut Paling Tepat guna Cegah Tahanan Kabur
Pemasangan finger print di rumah tahanan kelas II B Cerme, Gresik dinilai paling tepat untuk mencegah tahanan keluar.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Parmin
SURYA.co.id | GRESIK - Pemasangan finger print di rumah tahanan kelas II B Cerme, Gresik dinilai paling tepat untuk mencegah tahanan keluar. Sebab, selama ini para pengunjung yang akan besuk hanya diberi stempel.
Kepala pengamanan rutan (KPR) Rutan kelas II B Cerme, Zulfikar mengatakan alurnya nanti para pengunjung melakukan pendaftaran di loket depan.
Barang bawaan masuk digeledah sampai ketemu keluarga. Setelah itu dia kembali harus finge print kembali.
"Kalau datanya tidak keluar dia tidak masuk sesuai prosedur karena foto dan data terlampir," kata Zulfikar.
Dia mengatakan, pengamanan ini tidak hanya bertujuan mendeteksi pengunjung. Juga, mengantisipasi terjadinya tahanan yang kabur. Serta penyelundupan barang terlarang.
"Tujuan hindari tahanan kabur, kalau kunjungan ramai stempel. Stempel kena keringat bisa hilang kunjungan banyak bisa lalai," kata dia.
Hingga saat ini, tidak ada tahanan kabur dari rutan kelas II B Cerme. Menurut Zulfikar. Pihaknya bisa menerima pengunjung 80 sampai 100. Bahkan di hari sabtu dan senin mencapai 200.
"Paling banyak kalau Sabtu tanggal merah kita libur, nanti hari seninnya sampai 250 pengunjung," tutupnya.