e Tilang Surabaya

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim : Kesalahan CCTV E-TLE Jumlahnya Sangat Sedikit

Pelanggar memang cenderung punya berbagai alasan untuk menyangkal pelanggaran aturan lalu lintas yang dilakukannya.

surya.co.id/ahmad zaimul haq
Petugas memantau cctv dari Surabaya Intelligent Transportation System (SITS) di Terminal Bratang, Jumat (3/1/2020). Dari sini dapat dipantau pelanggaran lalu lintas dari 20 CCTV berteknologi canggih yang disebar di berbagai jalan di Surabaya 

SURYA.co.id | SURABAYA - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim AKBP Adhitya Panji mengatakan, kesalahan CCTV E-TLE dalam meng-capture pengendara yang melanggar lalu lintas memang pernah terjadi. Namun, persentasenya sangat sedikit.

Menurutnya, CCTV E-TLE selama ini akurat meng-capture para pelanggar lalu lintas.

"Persentase keakuratan masih tinggi, yang meleset jumlahnya kecil. Terkait data perbandingannya belum terekap dan terkumpul," katanya kepada SURYA.co.id, Jumat (21/2/2020).

Dia menyebutkan, informasi yang diperoleh dari petugas Posko Gakkum Siola pelanggar memang cenderung punya berbagai alasan untuk menyangkal pelanggaran aturan lalu lintas yang dilakukannya.

Namun, petugas tak percaya begitu saja. Karena petugas punya bukti kuat, yakni hasil video dan foto kamera CCTV E-TLE untuk memberikan tindakan penilangan.

"Pengakuan anggota di Posko Gakkum Siola memang pelanggar punya bermacam alasan untuk menyangkal. Tapi selama bukti pelanggaran kuat kami akan melakukan penindakan," terangnya.

Dia menjelaskan, sistem CCTV E-TLE menggunakan kecerdasan buatan.

Ketika ada indikasi pengendara melanggar aturan lalu lintas, otomatis CCTV E-TLE akan meng-capture.

Kemudian petugas akan mengolah data dari hasil jepretan CCTV E-TLE.

Setelah diverifikasi hasilnya pengendara terbukti melanggar, petugas akan mengirim surat konfirmasi (surat e-tilang).

"Kalau memang pengendara menyangkal di Posko Gakkum dan tak terbukti melakukan pelanggaran, kami tak memaksakan (pengendara tak ditindak/ditilang)," katanya.

Menurutnya, CCTV E-TLE di Kota Surabaya resolusinya gambarnya terbilang bagus.

Kota Surabaya punya dua jenis CCTV E-TLE yakni beresolusi 7 megapixels dan 9 megapixels.

Hasil dari bidikan CCTV E-TLE juga terlihat jelas. Meski diperbesar beberapa kali gambar tidak pecah.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved