Ibu Kos Tulungagung Tewas Tak Wajar

Pembunuh Miratun Sempat Dibawa ke Madura untuk Mencari Emas Milik Korban

Setelah menangkap Rian, polisi melakukan pengembangan dan membawanya ke Madura.

Penulis: David Yohanes | Editor: irwan sy
david yohanes/surya
Prarekonstruksi pembunuhan Miratun (68), setelah polisi menangkap terduga pelaku, Rian Dicky F (26), Sabtu (22/2/2020) malam. 

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Timsus Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung akhirnya menangkap terduga pelaku pembunuh miratun (68), janda kaya warga Lingkungan 6 Desa/Kecamatan Ngunut.

Terduga pelaku yang ditangkap adalah Rian Dicky F (26), warga Kelurahan Kandangan Barat, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.

Informasi yang didapat Surya.co.id, Rian ditangkap di sebuah rumah kos di Jalan Nias Surabaya, Jumat (21/2/2020) malam, saat mengunjungi kekasihnya, perempuan asal Tuban. Setelah menangkap Rian, polisi melakukan pengembangan dan membawanya ke Madura.

Di pulau garam ini, polisi mencari teman Rian yang menjual emas hasil kejahatannya, dan toko emas yang membelinya. Hingga akhirnya Sabtu (22/2/20202) pukul 22.55 WIB, minibus yang membawa Rian tiba di rumah Miratun.

Terduga Pembunuh Janda Kaya Miratun Tiba di Tulungagung, Polisi Langsung Melakukan Prarekonstruksi

Polisi langsung melakukan prarekonstruksi.

Dari agedan awal kedatangan Rian ke rumah Miratun, ia masuk melalui pintu samping.

Lewat lorong sempit di bagian barat rumah, pintu ini langsung tembus ke bagian dapur.

Setelah masuk lewat pintu ini, Rian bertemu dengan Miratun.

Adegan selanjutnya tidak bisa dipantau, karena jalannya prarekonstruksi berjalan tertutup dan lampu rumah tidak dinyalakan remang-remang.

Namun dari suara adegan yang bisa di dengar dari pagar samping, Rian menindih tubuh Miratun saat membekapnya dengan bantal.

Lututnya juga menekan tubuh korban, hingga menyebabkan rusuk kanannya patah.

Usai prarekonstruksi, Rian langsung dibawa ke Polres Tulungagung untuk penyidikan lebih lanjut.

Kepala Desa Ngunut, Abdullah, mengaku senang setelah pelaku pembunuhan Miratun ditangkap.

“Akhirnya masyarakat bisa kembali tenang, tidak khawatir karena pembunuhnya sudah ditangkap polisi. Terima kasih buat tim Buser Polres Tulungagung,” ucap Abdullah yang menunggui prarekonstruksi.

Miratun, janda kaya tanpa anak ini ditemukan meninggal di kamarnya, Jumat (14/2/2020) dini hari.

Saat ditemukan wajahnya dibekap dengan bantal dan guling, kemudian tubuhnya digulung dengan kasur lipat.

Hasil autopsi menunjukkan, ada banyak pembuluh darah Miratun yang pecah, karena nafasnya tertahan.

Titik pembuluh darah yang pecah antara lain ada di kepala, tangan, kantung mata bawah, tangan, serta jemari yang terihat membiru.

Selain itu rusuk kanannya juga patah.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved