BERITA PERSEBAYA Hari Ini Populer, Video Mahmoud Eid Peluk Pemain Persija & Tawaran Homebase GDS
Berita Persebaya hari ini populer diawali video viral Mahmoud Eid, pemain Persebaya memeluk pemain Persija Jakarta
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Berikut berita Persebaya hari ini populer, Sabtu 22 Februari 2020.
Berita Persebaya hari ini populer diawali video viral Mahmoud Eid, pemain Persebaya memeluk pemain Persija Jakarta setelah buat kesalaan saat selebrasi.
Dilanjut kabar Makan Konate yang berhasil mewujudkan impiannya mendapat trofi bersama Persebaya, meski hanya latihan beberapa hari.
Terakhir berita tawaran Stadion Gelora Deltas Sidoarjo sebagai homebase Perseya di musim 2020.
Berikut selanjutnya berita Persebaya Surabaya hari ini populer:
1. Video Viral Pemain Persebaya Mahmoud Eid Peluk Pemain Persija Usai Final Piala Gubernur Jatim 2020

Viral di Twitter Mahmoud Eid pelukan dengan pemain Persija Jakarta seusai laga Persebaya vs Persija, Final Piala Gubernur Jatim 2020.
Mahmoud Eid pelukan dengan pemain Persija setelah ada insiden selebrasi yang memicu keributan kedua tim.
Diketahui dalam laga itu, gol pamungkas Persebaya yang diciptakan Mahmoud Eid pada menit ke-80 mendapat reaksi keras dari kubu Persija.
Saat merayakan gol itu, Mahmoud Eid berselebrasi dengan menunjukkan gestur menyilangkan tangan ke bawah.
Perayaan gol Mahmoud Eid itu dilakukan tepat di depan bangku cadangan Persija Jakarta.
Sontak, pemain cadangan dan ofisial Persija langsung menghampiri dan bereaksi keras atas tindakan Mahmoud Eid.
Pemain kelahiran Swedia itu pun langsung dihadiahi kartu kuning oleh wasit.
Kubu Macan Kemayoran, julukan Persija, menyesalkan provokasi yang dilakukan striker asing asal Palestina itu.
Dalam video berduarsi 35 detik tersebut tampak Mahmoud Eid menghampiri pemain Persija Jakarta di tengah keramaian.
Pertama Mahmoud Eid menghampiri Makro Simic, dan memeluknya.
Makro Simic tampak membalas pelukan, dan menepuk punggung Mahmoud Eid berulangkali hingga dia berlalu.
Mahmoud Eid menghampiri tim dan pemain Persija lainnya dan memeluk mereka.
Video pelukan ini mendapat tanggapan positif dari warganet.
Sebagian besar mereka menganggap kesalahan Mahmoud Eid bukan hal serius.
@haryocus22 "Nahh inilah sepakbola, pemainnya begitu peluit ahir baikan lagi saling rangkul canda tawa supporter mah suka sulit menerima, dinamika.. nikmati ajalah makanya gausah terlalu benci dan terlalu suka sama pemain wong kita support tim bukan satu dua orang pemain"
@tunjungutomo "Selebrasi gol Mahmud Eid itu wujud kekesalan dia krn disikut di wajah oleh Marco Motta tp oleh wasit gak diapa-apa-in.dia ‘membalas’ dgn mencetak gol yg ‘menghabisi’ Persija, makanya ekspresinya “you are finished”.
2. Impian Makan Konate Terwujud di Piala Gubernur Jatim 2020, Pemain asal Mali Beber Strategi Persebaya

Impian Makan Konate setelah bergabung dengan Persebaya Surabaya akhir terwujud di babak Final Piala Gubernur Jatim 2020.
Impian Konate yakni mendapatkan trofi bersama Persebaya Surabaya.
Hal ini sudah dibuktikan dengan kemenangan Persebaya Surabaya, dimana Makan Konate hanya butuh sekitar dua minggu untuk mewujudkan impiannya.
"Alhamdulillah, terima kasih banyak untuk Tuhan sudah memberikan hasil yang bagus, rejeki yang bagus. Tapi ini pre season, semoga hasilnya lebih bagus lagi di kompetisi," ujar Konate, dikutip dari laman Persebaya Surabaya.
Berdasarkan catatan statistik yang ia torehkan. Tiga gol dan tiga assist Konate ikut membawa Green Force membawa pulang trofi Piala Gubernur Jatim.
Data tersebut menyebutkan Makan Konate sebagai pengumpan terbanyak di ajang pra musim ini.
Terakhir, umpannya kepada Oktafianus Fernando membuka peluang Persebaya pada pertandingan kemarin.
Catatan golnya juga menyamai jumlah gol striker Persebaya, David Da Silva di turnamen Piala Gubernur Jatim.
"Di turnamen ini Alhamdulillah (bisa menyumbang tiga gol dan assist), tapi saya haru fokus lagi untuk liga satu, mudah-mudahan Allah kasih rejeki banyak untuk cetak banyak gol atau banyak assist," terang Konate.
Lebih lanjut, Makan Konate mengatakan, rasa kekeluargaan antar pemain maupun manajemen Persebaya Surabaya membuatnya cepat beradaptasi.
"Ini baru dua minggu, tapi kita profesional, persiapan juga cuma empat sampai lima hari tapi saya sudah tau cara bermain Persebaya," kata Konate.
"Alhamdulillah saya tidak ada masalah dengan adaptasi, semua pemain baik-baik dengan saya," imbuhnya.
3. Stadion Gelora Delta Sidoarjo Ditawarkan Jadi Homebase Kedua Persebaya Surabaya Musim Ini

Persebaya Surabaya mendapat kesempatan untuk coba mendaftarkan Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS) sebagai homebase keduanya di musim 2020.
Hal tersebut mengemuka setelah Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji membuka pintu kesempatan kepada Persebaya Surabaya bila nantinya Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya direnovasi.
Mengingat Stadion GBT akan mendapat renovasi secara besar-besaran pada pertengahan tahun ini untuk persiapan menjadi salah satu venue gelaran Piala Dunia U-20 2021 nanti.
Sebagai percobaan, Sumardji menjadikan laga final Piala Gubernur Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya vs Persija pada Kamis (20/2/2020) kemarin, untuk pertimbangannya nanti.
Diketahui, Persebaya menutup laga tersebut dengan kemenangan telak 4-1 atas Persija Jakarta. Kemenangan ini dirayakan penuh suka cita tanpa ada kericuhan.
"Momentum ini harus digunakan sebaiknya, jangan ada noda sedikitpun. Kalau Liga 1 2020 bergulir, Persebaya belum dapat izin, maka bisa dimainkan di Sidoarjo," jelas Sumardji.
Kendati begitu, Sumardji mengaku belum ada permintaan resmi dari manajemen Persebaya Surabaya untuk menjadikan Delta Sidoarjo sebagai homebase keduanya di musim ini.
"Belum dan tidak semudah itu. ini (partai final PGJ 2020) adalah tes buat teman-teman apa mau tertib, mau buat suasana adem dan tentram. Seperti kata saya tadi, kalau ada noda kericuhan sedikitpun, tentu ke depan tidak akan saya kasi, sudah pasti itu," imbuh mantan manajer Bhayangkara FC itu.