Gubernur Khofifah Puji Strategi Persebaya Surabaya, Berikut 3 Fakta Terbaru Persebaya vs Persija

SURYA.co.id - Persebaya Surabaya resmi menjadi juara Piala Gubernur Jatim 2020 setelah menaklukkan Persija dengan skor 4-1.

Kemenangan Persebaya Surabaya sekaligus membuktikan kemampuan skuad Aji Santoso meski harus tampil pincang. 

Di sisi lain, kemenangan Persebaya Surabaya juga tak lepas dari dukungan Bonek.

Serta didukung dengan strategi yang diracik Aji Santoso khusus untuk laga final Piala Gubernur Jatim 2020.

Berikut fakta-fakta terbaru laga Persebaya vs Persija

1. Tanggapan Gubernur Khofifah

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memuji permainan Persebaya Surabaya dalam laga final kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2/2020).

Menurut Khofifah, Persebaya bermain luar biasa dalam laga final Piala Gubernur Jatim 2020.

"Persebaya bermain cantik, cepat dan menyerang dalam laga ini. Persija juga luar biasa semangatnya," kata Khofifah usai acara penyerahan piala.

Dengan permainan itu, disebutnya tersaji tontotan bagus. Khususnya untuk penggemar sepak bola tanah air.

"Kita bisa menyaksikan pertandingan yang sangat bagus pada turnamen Piala Gubernur Jatim kali ini," sambung dia.

2. Strategi rahasia Persebaya

Bek muda Persebaya Surabaya Rizky Ridho Ramadhani membocorkan rahasia untuk melawan Persija Jakarta di Final Piala Gubernur Jatim 2020. 

Pada laga tadi, Ridho tak gentar meski harus menghadapi top skor Liga 1 musim lalu, Marko Simic.

Memang, Simic berhasil mencetak gol yang membuat skor imbang 1-1 di babak pertama.

Tapi, secara keseluruhan penyerang asal Kroasia itu selalu kesulitan melepaskan diri dari kawalan Ridho.

Ia sukses menghentikan pergerakan Simic hingga laga berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan Persebaya atas Persija.

Tak hanya Simic, Ridho juga mampu merepotkan barisan penyerang-penyerang top di blantika sepakbola Indonesia.

Mulai dari Alberto Goncalves, Greg Nwokolo, dan Jonathan Bauman.

Pemain jebolan El Faza, klub internal Persebaya, ini membeberkan rahasianya.

“Ya jujur saja, saya belajar dari mereka dengan mempelajari permainannya seperti apa.

Jika striker A seperti ini, yang B begini. Jadi saya ikuti alurnya selama beberapa menit, baru bisa mengetahui kelemahannya seperti apa,” ungkap Ridho.

“Tetapi saya merasa masih harus belajar lagi. Banyak yang perlu dibenahi,” tandasnya.

3. Aji Santoso puji permainan M Alwi

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso memuji penampilan pemainnya, M Alwi Slamat sebagai bek kiri saat Persebaya menang 4-1 dari Persija di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2/2020) sore

Dalam laga final Piala Gubernur Jatim 2020 kali ini, M Alwi, pemain yang posisinya aslinya gelandang untuk pertama kali dimainkan sebagai bek kiri.

M Alwi terpaksa dimainkan di posisi tersebut setelah stok pemain yang bisa dimainkan sebagai bek kiri pada laga ini tidak ada.

Nasir (cedera hamstring), Abu Rizal Maulana (larangan kartu), Rachmat Irianto dan Koko Ari Araya (pemusatan latihan timnas).

Sementara, satu pemain bek kiri Persebaya yang sudah tandatangan kontrak, Abduh Lestaluhu, hingga hari ini belum bergabung dengan tim karena kendala izin dari kesatuannya.

"Alwi memang tidak pernah bermain di bek kiri, tetapi menurut saya ini tadi Alwi luar biasa main diposisi itu," terang Aji Santoso usai laga.

Bahkan, pelatih asal Kabupaten Malang itu menilai bahwa sayap lincah Persija, Riko Simanjuntak tidak terlalu leluasa menciptakan peluang seperti laga-laga sebelumnya.

Menjalani laga debut sebagi bek kiri, pada laga ini M Alwi main sepanjang laga selama 90 menit.

"Kami lihat Riko tidak banyak bergerak, tidak banyak peluang dengan ketemunya dengan Alwi," ucap Aji Santoso.

Dengan situasi yang tercipta di Piala Gubernur Jatim 2020 ini, Aji berharap bisa menjadi bekal di Liga 1 2020 nanti.

"Ini suatu pelajaran bagus untuk kompetisi nanti, paling tidak anak-anak tampil konsisten spanjang kompetisi," pungkas Aji Santoso.