Persebaya Surabaya

BERITA PERSEBAYA Hari Ini Populer, Terima Kasih Bonek & Teguran Aji Santoso untuk Mahmoud Eid

Simak rangkuman berita menarik seputar Persebaya Surabaya yang terangkum dalam berita Persebaya hari ini populer edisi Jumat (21/2/2020).

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Kolase SURYA.co.id/SUGIHARTO
BERITA PERSEBAYA Hari Ini Populer, Terima Kasih Bonek & Teguran Aji Santoso untuk Mahmoud Eid 

SURYA.co.id - Simak rangkuman berita menarik seputar Persebaya Surabaya yang terangkum dalam berita Persebaya hari ini populer edisi Jumat (21/2/2020).

Berita Persebaya hari ini populer terfokus pada kemenangan Bajul Ijo di Piala Gubernur Jatim 2020.

Kemenangan Persebaya diraih setelah menang 4-1 atas Persija Jakarta di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2/2020) sore. 

Kemenangan ini, bagi pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso, tak lepas dari peran Bonek yang setia mendukung Bajul Ijo.

Tim Persija Jakarta yang menempati  peringkat dua setelah kalah dari Persebaya Surabaya 1-4 hanya diwakili Bambang Pamungkas dalam prosesi pengalungan medali oleh Gubernur Jatim Khofifah di Gelora Delta Sidoarjo, Kamis sore (202/2/2020).
Tim Persija Jakarta yang menempati peringkat dua setelah kalah dari Persebaya Surabaya 1-4 hanya diwakili Bambang Pamungkas dalam prosesi pengalungan medali oleh Gubernur Jatim Khofifah di Gelora Delta Sidoarjo, Kamis sore (202/2/2020). (surya.co.id/sugiharto)

Khususnya, Bonek yang menonton langsung pertandingan dari tribun Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

"Bagaimanapun juga Bonek adalah satu suporter yang penting buat kami, untuk memberi motivasi kami setiap laga," ucap Aji Santoso usai laga.

Lalu, ada pula teguran Aji Santoso yang akan diberikan pada Mahmoud Eid lantaran melakukan selebrasi berlebihan.

Berikut ulasan lengkap berita Persebaya hari ini populer.

1. Dukungan Bonek 

Aji Santoso mengatakan, raihan juara ini tidak lepas dari dukungan maksimal Bonek Mania yang hadir langsung di dalam stadion.

"Bagaimanapun juga Bonek adalah satu suporter yang penting buat kami, untuk memberi motivasi kami setiap laga," ucap Aji Santoso usai laga.

Aji berharap dukungan positif Bonek Mania akan terus mengalir hingga Persebaya mengarungi kompetisi Liga 1 2020.

"Yang jelas saya berharap di kompetisi nanti, Bonek saya yakin tetap setia mendukung, tetapi saya ingin sekali lagi mendukunglah dengan baik dan sportif," terang Aji Santoso seusai laga.

Gelar juara Piala Gubernur Jatim 2020 ini menjadi gelar perdana Aji Santoso bersama Persebaya setelah ditunjuk menjadi juru racik Persebaya pertengahan musim 2019 lalu.

Aji tidak memungkiri, dukungan maksimal Bonek Mania akan menjadi bekal tersendiri bagi Persebaya.

Apalagi, Persebaya musim ini ditargetkan meraih gelar juara.

Tak hanya laga final hari ini, tiga laga fase grup A sebelumnya bermain di Stadion Gelora Bangkalan, Bonek Mania selalu maksimal memberikan dukungan.

"Tapi saya menghimbau, mendukungnya lebih baik lagi, lebih dewasa lagi karena bagaimanapun juga kami tidak ada artinya tanpa kehadiran mereka (Bonek Mania) semua," pungkas Aji Santoso.

2. Mahmoud Eid terancam dapat teguran

Aji Santoso memastikan akan menegur salah satu pemain asingnya Mahmoud Eid karena melakukan selebrasi berlebihan, saat Persebaya menang 4-1 dari Persija.

Mahmoud Eid melakukan selebrasi menghampiri bench Persija usai menjebol gawang Persija menit 80.

Selebrasi pemain berpaspor Palestina itu sempat mendapat respon dari official Persija yang ada di bench.

Gol Mahmoud Eid menjadi gol terakhir dalam final Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2/2020) sore tadi.

Empat gol Persebaya dicetak oleh Oktafianus Fernando (4), Makan Konate (53), Ricky Kambuaya (56) dan Mahmoud Eid (80).

Sementara, gol Persija dicetak oleh Marko Simic (43).

"Mahmoud menurut saya dia kan pemain baru, belum begitu hafal atmosfir pertandingan di Indonesia, tetapi menurut saya nanti memang kasih tahu tidak terlalu berlebihan kalau selebrasi," terang Aji Santoso usai laga.

Aji tak menampik bahwa selebrasi Mahmoud Eid juga respon dari tingginya tensi pertandingan.

Namun demikian, pelatih 49 tahun itu berharap kejadian serupa tidak kembali terjadi saat Liga 1 2020 bergulir pada 29 Februari.

"Bagaimanapun juga pertandingan tadi cukup tinggi tensinya, rivalitas juga cukup tinggi. Tapi itu pelajaran untuk kompetisi jangan sampai terulang lagi," pungkas Aji Santoso.

3. Permintaan maaf Mahmoud Eid

Mahmoud Eid meminta maaf atas selebrasi berlebihan yang ia lakukan di depan bench Persija.

Selebrasi Mahmoud Eid sempat mendapat reaksi dari official Persija yang ada di bench dengan memprotes kepada wasit.

Atas kejadian itu, Mahmoud Eid melalui instastory instagram pribadinya meminta maaf kepada official Persija.

"Saya mohon maaf atas selebrasi gol saya. Saya tidak bermaksud menyakiti siapapun, itu hanya spontan perasaan senang dapat membuat gol dan membantu tim," tulis Mahmoud Eid, Kamis (20/2/2020) usai laga.

Tak hanya untuk official Persija, Mahmoud Eid juga meminta maaf untuk pendukung Persija.

"Permintaan maaf saya untuk teman-teman pemain dan staf Persija tadi di lapangan. Untuk para fans juga, terimakasih," pungkas Mahmoud Eid.

4. Hasil kerja keras skuad Aji Santoso

Aji Santoso mengakui bahwa gelar juara Piala Gubernur Jatim 2020 yang mereka peorleh adalah berkat perjuangan semua pihak.

"Ini (juara) kerja keras semua pihak, manajemen, pelatih, dan pemain," terang Aji Santoso usai laga.

Akhirnya bisa meraih juara, disampaikan Aji, ini melebihi target yang diberikan manajemen.

"Sebenarnya manajemen sendiri tidak mentargetkan dalam turnamen ini. Tapi sebelum turnamen ini diputar, saya sampaikan bahwa meskipun tidak ditargetkan kami akan berusaha maksimal, Alhamdulillah juara," kata Aji.

Meski akhirnya bisa mengalahkan Persija. Pelatih 49 tahun itu memastikan bahwa menghadapi tim berjuluk Macan Kemayoran itu merupakan laga paling seru.

"Pertandingan yang sangat seru menurut saya selama perhelatan Piala Gubernur, sangat ketat kami bermain dengan Persija. Alhamdulillah di akhir pertandingan kami bisa leading 4-1 walaupun ada komposisi pemain tidak biasa ini saya pasang," terang mantan pelatih Persela itu.

Komposisi berbeda yang dimaksud adalah memainkan M Alwi Slamat sebagai bek kiri, setelah stok bek kiri Persebaya tidak ada.

Ini menjadi perdana Alwi dimainkan sebagai bek kiri, sebelumnya ia banyak dimainkan sebagai gelandang.

Pelatih asal Malang itu berharap catatan positif ini berlanjut di gelaran Liga 1 2020 yang akan bergulir pada 29 Februari mendatang.

"Mudah-mudahan ini akan berlanjut di kompetisi (Liga 1) nanti, karena target kami di kompetisi, harus lebih baik dari musim kemarin," pungkas Aji Santoso.

Harapan sama juga disampaikan oleh salah satu gelandang muda Persebaya, Hambali Tholib.

"Bersyukur sekali dengan hasil ini kami bisa juara, ini modal kami di Liga nanti, kami banyak belajar dari turnamen ini. Semoga kami ke depan lebih baik lagi," ucap Hambali. 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved