Berita Kesehatan
6 Mitos Kemoterapi yang Perlu Diketahui Oleh Masyarakat, Dokter Spesialis: Tak Selalu Bikin Botak
Kemoterapi merupakan salah satu pengobatan kanker. Tindakan ini dilakukan dengan cara memasukkan zat kimia ke dalam tubuh.
"Setelah kemoterapi, pasien memang akan mengalami mual, muntah dan diare. Tapi tidak semua mengalami penurunan berat badan seperti yang diyakini orang-orang," terang Merlyna.
2. Pasien Harus Dirawat Inap di Rumah Sakit
Pasien yang menjalani perawatan kemoterapi tidak harus dirawat inap di rumah sakit. Hal ini berkat perkembangan pengobatan dalam dunia kesehatan.
"Mungkin, hal ini dulu dilakukan. Tapi, sekarang pengobatan kanker melalui kemoterapi bisa dilakukan dengan one day care. Pasien bisa mengonsumsi obat atau pil kemo. Hal ini memungkinkan perawatan dilakukan di rumah," Merlyna memaparkan.
3. Pasien Harus Berbaring di Atas Kasur dalam Jangka Lama
Mitos selanjutnya yakni pasien kemoterapi harus berbaring selama berbulan-bulan. Menurut Merlyna, pasien kemoterapi juga menjalani aktivitas sehari-hari.
"Dokter pun menganjurkan pasien kemoterapi untuk melakukan olahraga ringan semampunya agar mengurangi efek samping pengobatan kanker," lanjutnya.
4. Pasti Mengalami Kebotakan
Mitos ini banyak berkembang di masyarakat. Padahal, Merlyna mengatakan, jenis dan dosis akan disesuaikan dengan kondisi kanker.
"Dosis yang seusai akan menurunkan efek samping, kemungkinan rambut rontok juga semakin kecil," ungkapnya.
Memanajemen Stres Melalui Yoga, Lakukan Gerakan Lembut untuk Menenangkan Pikiran |
![]() |
---|
Cara Menurunkan Kolesterol dengan Ramuan Kunyit dan Madu, Baik Juga untuk Pengidap Diabetes |
![]() |
---|
Bisa Sebabkan Asam Urat Kambuh, Berikut Nutrisi Terkandung dalam Sayur Bayam, Ada Manfaatnya Juga |
![]() |
---|
3 Tahapan Olahraga agar Lebih Efektif Menurunkan Asam Urat Tinggi, Jika Terlalu Berat Bisa Berbahaya |
![]() |
---|
Cara Menurunkan Asam Urat dan Kolesterol yang Meningkat karena WFH, Mudah Dilakukan di Rumah |
![]() |
---|