5 Fakta Suporter Rusuh Saat Laga Persebaya vs Arema FC di Blitar: 4 Motor Dibakar & 2 Orang Luka

Kerusuhan antar massa suporter pecah menjelang laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Supriyadi Blitar

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Kolase SURYA.co.id/Samsul Hadi & SURYA.co.id/Sugiharto
5 Fakta Suporter Rusuh Saat Laga Persebaya vs Arema FC di Blitar: 4 Motor Dibakar & 2 Orang Luka 

Polisi masih menghalau suporter Persebaya agar tidak mendekat ke kawasan Stadion Supriyadi.

"Kami juga terus mendorong suporter Persebaya agar tidak mendekat ke stadion. Intinya, saat ini, kami berkonsentrasi memisahkan kelompok suporter agar tidak bertemu," kata Leonard.

2. Bonek Bertahan di Pintu Sisi Barat Stadion Supriyadi Blitar, Bernyanyi Bersama untuk Persebaya

Bonek masih bertahan di sisi barat pintu utama Stadion Supriyadi, Kota Blitar, Selasa (18/2/2020) sore.
Bonek masih bertahan di sisi barat pintu utama Stadion Supriyadi, Kota Blitar, Selasa (18/2/2020) sore. (SURYA.co.id/Khairul Amin)

Bonek, suporter fanatik Persebaya Surabaya masih terus bertahan di sisi barat pintu utama Stadion Supriyadi, Kota Blitar, Selasa (18/2/2020) sore.

Bonek yang sejak pukul 12.00 Wib tetap bertahan untuk bisa masuk ke area stadion untuk menyaksikan laga Persebaya Surabaya Vs Arema FC, di semifinal Piala Gubernur Jatim 2020.

Namun, di bawah guyuran hujan, ratusan petugas kepolisian terus menghadang gelombang kedatangan Bonek yang ingin menyaksikan laga Persebaya.

Sesekali, Bonek yang berusaha masuk ke dalam stadion menyanyi bersama untuk tim kebanggaannya yang sedang menjalani laga.

Petugas terus menghadang, karena laga semifinal ini sudah diputuskan digelar tanpa penonton.

3. Terjadi 2 Kali Bentrokan Antar-Suporter saat Laga Persebaya Surabaya Vs Arema FC di Kota Blitar

Petugas disiagakan di Jl Kelud atau akses jalan menuju Stadion Supriyadi, Kota Blitar, jelang laga semifinal Arema FC vs Persebaya Surabaya, Selasa (18/2/2020).
Petugas disiagakan di Jl Kelud atau akses jalan menuju Stadion Supriyadi, Kota Blitar, jelang laga semifinal Arema FC vs Persebaya Surabaya, Selasa (18/2/2020). (surya.co.id/samsul hadi)

Bentrokan antar-suporter mewarnai laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya Surabaya Vs Arema FC di Stadion Supriyadi, Kota Blitar, Selasa (18/2/2020). Bentrokan tersebut terjadi di luar Stadion Supriyadi.

Ada dua lokasi bentrokan suporter itu, yaitu, di Jalan Kapuas dan di areal persawahan Kelurahan Bendo atau di Jalan Ciliwung. Dua lokasi itu berdekatan dengan kawasan Stadion Supriyadi.

"Ada insiden kecil. Pertama terjadi sebelum pertandingan dimulai di Jalan Kapuas, kedua di areal persawahan Kelurahan Bendo. Kedua suporter sempat bertemu dan terjadi insiden," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela usai pertandingan.

Leonard mengatakan potensi kerawanan saat pertandingan Persebaya Vs Arema FC berlangsung memang sudah ada.

Munurutnya, kedua suporter memang memiliki historis kurang baik sampai sekarang.

"Pertandingan ini digelar tanpa penonton. Tapi, suporter dua tim yang dari luar kota tetap datang ke Kota Blitar. Kami dari Polri dan TNI sudah melakukan pengamanan," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved