Lokasi Nobar Arema vs Persebaya Surabaya, Bonek Wajib Tahu! Kabar Baik Menanti jika Lolos Semifinal

SURYA.CO.ID, Surabaya - Bonek wajib tahu lokasi nobar laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya Surabaya vs Arema FC Selasa (18/2/2020).

Seperti diketahui, laga Persebaya Surabaya vs Arema FC yang digelar di Stadion Supriadi Blitar akan dilakukan tanpa penonton.

Terkait hal ini, pihak Persebaya Surabaya memberikan solusi lain untuk Bonek agar tetap dapat merasakan euforia menyaksikan laga bintang kesayangan mereka.

Melalui media sosial resmi, @officialpersebaya menghimbau kepada Bonek agar menaati peraturan yang telah ditetapkan pihak Polda Jatim.

Yakni untuk tidak datang ke Blitar untuk mendukung Persebaya Surabaya.

"Rek, mari kita patuhi keputusan Polda Jatim untuk tidak berangkat ke Blitar
Demi Persebaya, demi Bonek dan demi masyarakat Jawa Timur pada umumnya" tulis @officialpersebaya.

Sementara itu, untuk mengurangi kekecewaan Bonek, sejumlah lokasi nobar pun tersebar untuk menyaksikan laga Persebaya Surabaya vs Arema FC.

Setidaknya ada tujuh lokasi nobar yang diumumkan pihak Persebaya Surabaya. Berikut rinciannya.

Titik Nobar:

1. Tribun Timur (Perak, Mabes Rock n Roll)-Free

2.Green Nord (Warkop Pitulikur)-Free

3. Tribun Kidul (Kopi Wong Jowo )-Free

4. Tribun Jhoner Gate 21 (Karanggayam)-Free

5. Gunawangsa Mall- HTM Rp 50.000

6. Persebaya Store Kompleks-HTM Rp 15.000

7. Persebaya Store Wiyung-Free

Sementara itu, kabar gembira menanti Bonek jika nantinya Persebaya Surabaya berhasil menaklukan Arema FC dalam laga semifinal nanti.

Pasalnya, jika Persebaya Surabaya melenggang ke final, Bonek dapat menyaksikan langsung aksi klub kebanggan Kota Pahlawan tersebut.

"Kabar baiknya, jika Persebaya lolos, kita akan bisa menyaksikan secara langsung laga final di Surabaya!!! Fokus Jol, fokus rek!!! Salam satu nyali!!!" tulis @officialpersebaya.

Polda Jatim Terjunkan 1.042 Personel untuk Laga Persebaya Surabaya VS Arema FC

Polda Jatim akan mengerahkan sedikitnya 1.042 personel gabungan untuk mengamankan laga big match semi final Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya Surabaya VS Arema FC, Selasa (18/2/2020) besok.

Kendati pertandingan besok merupakan laga tanpa penonton, sesuai hasil rapat koordinasi yang dilakukan pihak panitia pelaksana (Panpel), PSSI Asprov Jatim dan perwakilan kedua kubu klub yang akan berlaga, di Mapolda Jatim, Minggu (16/2/2020) kemarin.

Kepolisian tetap akan menyiagakan ratusan personel guna mengantisipasi pergeseran kelompok supporter yang memaksa mendatangi Stadion Supriyadi Kota Blitar.

"Kami tidak mau terjadi hal yang tak diinginkan," ujarnya di Lobby Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, Senin (17/2/2020).

Selain menyiagakan ratusan pasukan di beberapa kawasan Kota Blitar, Luki mengaku akan menerapkan mekanisme pengamanan dengan cara sweeping.

Namun, sweeping ini difokuskan dalam upaya memberikan imbauan kepada kelompok supporter yang kedapatan bergerilya masuk ke kawasan Blitar, guna memaksa menyaksikan laga tersebut.

"Karena Persebaya menuju Blitar akan melewati Malang, ini kan juga rawan. Kami akan mengimbau melalui korlapnya untuk nobar," terangnya.

Tak cuma memberlakukan cara itu, Luki juga telah mengimbau personelnya di beberapa polres jajaran, di kawasan Surabaya dan Malang, agar menyediakan fasilitas nonton bareng (Nobar).

Guna menekan pergeseran kelompok supporter dari kantong-kantong supporter kandang kedua klub sepakbola.

"Jadi kami lebih banyak melakukan nobar-nobar aja, supaya tidak ada pergeseran supporter ke wilayah kita," tuturnya.

Di singgung mengenai lokasi stadion laga final pasca duel sengit empat klub laga semifinal yang berlangsung pada Senin (17/2/2020) antara Persija Jakarta VS Madura United dan Selasa (18/2/2020) antara Persebaya Surabaya VS Arema FC.

Luki menjawab seandainya Persebaya Surabaya yang masuk laga final, lokasi pertandingan bisa dilangsungkan di Kota Pahlawan.

"Apabila yang menang salah satunya, karena semifinal Persebaya Surabaya VS Arema FC. Final bisa di Persebaya (Surabaya) nanti, kalau lawannya siapapun. Karena Persebaya hari ini tidak ada konflik dengan yang lain lain. Tapi nanti kami akan lihat," jelasnya.

Luki mengungkapkan, pemindahan lokasi pertandingan laga semifinal tersebut ke lokasi yang terbilang 'netral' Stadion Supriyadi Kota Blitar, dimaksudkan agar kondusivitas dan keamanan wilayah tetap terjaga.

"Kami sudah tahu semuanya, terkait sejarah panjang dan kami harus cari tempat netral tanpa penonton," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris PSSI Asprov Jatim Amir Burhannudin mengungkapkan, alasan kedua laga digelar tanpa penonton, guna meredam suasana panas yang sudah terpantik di media sosial terkait semifinal PGJ 2020.

"Pertimbangannya kami ingin meredam situasi yang memanas, terutama di media sosial. Tentu PSSI Jatim tetap ingin PGJ terap lancar sesuai misi dari pra musim ini," ujar Amir saat ditemui TribunJatim.com (grup surya.co.id), di Mapolda Jatim, Minggu (16/2/2020).