Ingat Video Viral di FB Kapolsek Berlutut di Hadapan Warga Membawa Golok? Begini Nasibnya Kini

Ingat video viral di Facebook (FB) saat seorang Kapolsek berlutut di hadapan warga yang membawa golok terhunus? Begini nasibnya kini

Editor: Tri Mulyono
Youtube
Ingat Video Viral di FB Kapolsek Berlutut di Hadapan Warga Membawa Golok? Begini Nasibnya Kini 

"Iptu Akbar di kalangan polisi dan warga dikenal sebagai polisi yang berkepribadian baik dan suka monolong," kata Wakapolres Pinrang Kompol Nugraha Pamungkas.

Aksi Iptu Akbar juga diunggah akun resmi @divisihumaspolri.

Akun itu memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan Iptu Akbar.

"AKSI HEROIK KAPOLSEK CEMPA SELAMATKAN WARGA
Iptu Akbar Kapolsek Cempa, Pinrang, Sulawesi Selatan rela bersimpuh di tanah.

Memohon belas kasih kepada massa untuk tidak meneruskan penganiayaan terhadap salah seorang warga pada aksi demontrasi di Tambang Pasir Desa Salipolo, Pinrang, Sulsel.

Demontrasi yang melibatkan warga setempat dan pihak penambang PT ASR berakhir ricuh dan mengakibatkan sejumlah orang menjadi korban.

Aksi tersebut menuai pujian, pasalnya dirinya rela memohon demi selamatkan nyawa seseorang.

Meskipun aksinya dapat membahayakan nyawa sendiri.

POLRI MENGEDEPANKAN CARA PERSUASIF UNTUK MENJAGA KAMTIBMAS."

Postingan @divisihumaspolri ini pun telah dilihat lebih dari 6 ribu kali dan banyak disukai warganet.

Banyak yang memberikan apresiasi atas inisiatif kapolsek berlutut mohon ampun di hadapan massa yang acungkan golok.

"Bapak itu yg mohon2 ampun,aku yg ketakutan terima kasih pak!the real of hero’s indonesia," tulis @che_pluuuq.

"Panjang umur pak semoga diberi berkah oleh Allah SWT," tulis @imammulgazali.

"Sungguh mulia hatinya pak kapolsek..," ujar @fathir4886.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Video Viral Kapolsek Berlutut di Depan Warga Bawa Golok Pernah Beredar, Kabar Terkini Iptu Akbar,

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved