Pemkot Surabaya
Fakta Unik dan Menarik Saat SKD CPNS Pemkot Surabaya, Peserta Salah Kostum Hingga Celana Kedodoran
Terdapat kejadian unik dan menarik selama Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS yang digelar Pemkot Surabaya
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Terdapat kejadian unik dan menarik selama Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS yang digelar Pemkot Surabaya. Kejadian unik itu, tak jarang dialami dan dilakukan para peserta calon abdi negara yang tengah berjuang mengikuti tes.
Beberapa di antaranya, peserta salah pakai seragam, keliru memakai sepatu, sampai celana kedodoran lantaran ikat pinggang termasuk yang disita oleh petugas. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya, Mia Santi Dewi mengungkapkan, kejadian peserta salah pakaian tak jarang ditemukan dari ribuan peserta yang mengikuti tes.
Sesuai ketentuan, pakaian peserta SKD, harus rapi dan sopan serta bersepatu. Khusus untuk laki-laki wajib menggunakan kemeja lengan panjang atau pendek berwarna putih dan celana hitam.
Sedangkan untuk perempuan, memakai kemeja putih dan rok atau celana warna gelap, untuk yang berjilbab harus berwarna hitam.
"Banyak peserta memang tidak memperhatikan itu," kata Mia.
Jauh-jauh hari sebelum digelar SKD, pengumuman teknis perihal pakaian yang dikenakan telah diatur dengan jelas.
Mia mengatakan, pihaknya akhirnya menyediakan pakaian yang dapat digunakan peserta yang kedapatan salah kostum.
Seperti menyediakan rok hitam, kerudung hitam maupun sepatu hitam.
"Kalau sepatu gak cukup, punya petugas juga dipinjamkan," ungkap Mia.
Kejadian unik lainnya, kata Mia, tak jarang peserta yang celananya kedodoran setelah dilepas ikat pinggangnya.
Sebelum masuk menuju tempat berlangsungnya tes, para peserta diperiksa untuk steril dari barang yang tidak diperkenankan, termasuk ikat pinggang.
Kata Mia, pihaknya menyediakan tali rafia yang dapat digunakan oleh peserta yang mengalami kedodoran.
Tes SKD CPNS yang digelar Pemkot Surabaya hari ini telah selesai, setelah lima hari lamanya terhitung sejak Minggu (9/2/2020).
Bergerak Bersama Wujudkan Surabaya Medical Tourism |
![]() |
---|
Permudah Administrasi Warga, Camat dan Lurah di Surabaya Jemput Bola Ngantor di Balai RW |
![]() |
---|
Gebrakan 100 Hari Eri-Armuji Mengubah Surabaya |
![]() |
---|
Ngantor di Kelurahan Sememi, Cak Eri Bertemu Pelaku UMKM hingga Disambati Warga Pekerjaan |
![]() |
---|
Satgas Kampung Tangguh di Surabaya akan Diberi Insentif, Segini Besarannya |
![]() |
---|