Berita Gresik
Wakil Bupati Gresik Sampaikan Tindak Lanjut Rakornas Penanggulangan Bencana 2020
Wakil Bupati Mohammad Qosim menyampaikan tindak lanjut Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) penanggulangan Bencana 2020.
SURYA.co.id | GRESIK - Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gresik, Wakil Bupati Mohammad Qosim menyampaikan tindak lanjut Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) penanggulangan Bencana 2020.
Wabup Qosim yang pekan lalu hadir pada kegiatan di Sentul International Convention Center yang juga dihadiri Presiden Jokowi, menyampaikan keinginan Presiden Jokowi agar pemerintah selalu hadir disaat masyarakat mengalami bencana.
“Jangan sampai ketika bencana melanda pada kelompok masyarakat. Mereka tidak merasakan kehadiran kita selaku pemerintah. Kehadiran kita harus memberikan rasa aman dan harapan bagi masyarakat yang tertimpa bencana," ujar Qosim saat memimpin rapat Forkopimda di Ruang Graita Eka Praja, Selasa (11/2/2020).
Rapat tersebut dihadiri Perwakilan DPRD, Muhammad, Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, Kajari Heru Winoto, perwakilan dari Kodim 0817, Seluruh Kepala OPD Pemkab Gresik serta para Camat se-Kabupaten Gresik.
Menurut Qosim, untuk menghadapi bencana seluruh komponen pemerintahan untuk bekerja sesuai tugasnya masing-masing.
Dia berharap agar pada setiap bencana, harus meminimalisir dampak dan jangan sampai ada korban jiwa.
“Dalam menghadapi bencana, dalam perencanaan pembangunan kita harus melakukan penyusunan tata ruang berbasis pengurangan bencana. Melibatkan semua pihak untuk perencanaan penanggulangan baik itu Pemerintah, Praktisi, LSM maupun elemen masyarakat," paparnya.
Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Menyampaikan bahwa pihaknya sudah melaksanakan berbagai kegiatan sebagai antisipasi dan persiapan.
Saat bencana datang seluruh anggota Polres turun langsung ke lokasi bencana dan melakukan pemantauan untuk membantu warga.
“Alhamdulilllah selama kami bertugas di Gresik, belum ada korban akibat bencana banjir maupun puting beliung. Di saat banjir, Kami sudah menyiapkan sejumlah sarana prasarana, logistik dan perahu karet di beberapa Polsek terdampak bencana banjir. Anggota Polsek juga turun mengatur lalin di daerah banjir dengan membuka dan menutup jalur yang bisa dilewati atau tidak,” kata dia.
Perwakilan dari DPRD Gresik yang dihadiri Ketua Komisi IV, Muhammad meminta agar Pemerintah membuat perencanaan yang matang terkait bencana di Gresik.
Menurutnya, di Gresik ada 3 bencana yaitu bencana banjir, Kekeringan dan puting beliung.
“Untuk bencana banjir misalnya perlu ada perencanaan yang menyeluruh. Juga untuk menghadapi kekeringan. Jangan sampai sampai masyarakat masih membutuhkan air, sementara dananya sudah habis. Kami juga minta agar suplai air untuk masyarakat ditambah misalnya dengan penambahan saluran PDAM dan Pemanfaatan air waduk melalui Hippam," pungkasnya.
Petrokimia Gresik Adakan MoU dengan Mitra Agro Solution, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Petugas Gabungan di Gresik Ingatkan Protokol Kesehatan di Tempat Wisata |
![]() |
---|
Banjir Kali Lamong Gresik Sebagian Mulai Surut, Sisa 10 Desa di 3 Kecamatan |
![]() |
---|
Polres Gresik Sebar Poster Imbauan Waspada Penipuan Jual Beli Vaksin Covid-19 |
![]() |
---|
Bupati dan Wabup Gresik Tolak Mobil Dinas Baru, Hemat Anggaran Rp 1,4 Miliar di Tengah Pandemi |
![]() |
---|